38. Bisa pergi?

8.8K 1K 83
                                    

Good night GUYSS

Den comeback

Mana yang nunggu cerita ini update?

Sini-sini merapat

Karena ini lagi seru-serunya

Kayanya Den mau ngasih tantangan lagi nih

Yang ini agak bertambah ya

60 vote 60 komen

Gimana?

Kalo sampe besok Den up lagi ♥️♥️♥️👏👏

Yuk bisa yuk

Sudah siap?

****

Selamat membaca

****

Karena tidak semua perasaan harus bersama pemiliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena tidak semua perasaan harus bersama pemiliknya.

Ayo pacaran

****

BATAS BUCIN

****

"Ngeliat apaan si Ga sampe senyum-senyum gitu?"

Asri, Regina, Raga dan Abi yang berada di panguan sang nenek sedang dudu santai di sofa ruang tengah sambil menonton tv.

Asri yang sejak tadi melihat Raga duduk didepannya dengan senyum yang merekah tanpa henti membuatnya bingung setengah mati, Regina yang sedang berada tak jauh dari Raga tepatnya sedang duduk lesehan didekat kakinya Raga berusaha berdiri, mencari tahu penyebabnya, namun secepat kilat Raga menarik ponselnya agar Regina tak bisa melihatnya.

"Ck, paling juga lagi ngeliatin foto cewek-cewek yang cuma pake bikini doang. Mas Raga kan begitu kerjaannya."

Plak

"Aduh." Regina memegangi kepalanya yang dipukul dengan telapak tangan Raga secara tiba-tiba. Perempuan itu membalas ya dengan memukul tulang kering sang Abang. Membuat Raga terlihat sama menderitanya.

"Aaahhhaaaaa." Abi tertawa kencang sebelum akhirnya dia berseru lagi.

"Ate." Suaranya sedikit meninggi, sepertinya dia tahu kalau seseorang baru saja membuat bapaknya kesakitan.

BCS : RAGALATIFA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang