8

54 27 2
                                    

HAPPY READING GUYS !!!!

•~•~•~•

Kita tidak tahu bahaya yang akan datang nantinya, kita tidak tahu bahaya dalam bentuk apa namun kita percaya disetiap tempat ada bahaya nya masing masing. Tapi, apa kalian pernah menyadari bahwa bahaya yang kalian tunggu tunggu sebenarnya sudah didepan kalian. Hanya kita semua tidak tau dan tidak menyadarinya.

"Siapa wanita yang kemarin diri mu ajak bicara Han?" Tanya Ayen mendekati Han mereka jalan paling belakang. Ini kesempatan Ayen untuk bertanya. Han terkejut dengan pertanyaan Ayen dirinya diam tidak menjawab pertanyaan Ayen.

" Kau tidak mau memberitahu ku?"

Han masih diam perasaan nya sungguh sangat dilema. Rupanya Ayen mengetahui nya, dirinya bingung mau jawab bagaimana. Disisi lain dirinya ingin memberitahu saudara saudaranya namun disisi lain kondisi dirinya sedang diposisi yang sulit. Han tidak menjawab pertanyaan Ayen. Mereka berdua melanjutkan perjalanan dengan Ayen yang dilanda penasaran.

•••

Raungan besar sangat terdengar ditelinga mereka semua. Semuanya kaget dengan raungan itu, mata mereka meneliti setiap hutan yang mengelilingi mereka. Semuanya menatap waspada, tidak ada yang berani bergerak dari tempat mereka berdiri.

Suaranya dekat seperti tepat diatas kepala. Bener saja, Wanita paruh baya dengan hewan buas terbang mengelilingi hutan yang menjadi jalan satu satunya mereka menuju Parapata. Wanita itu menggunakan gaun kuno warna merah yang dipadu selendang hitam dikepalanya. Zouwu dan Wanita itu mendarat dua meter tepat didepan mereka semua. Semuanya terkejut, ada rasa khawatir menyelimuti mereka semua. Jantung mereka sudah berdegup kencang.

Zouwu adalah hewan mitologi yang berasal dari Tiongkok, hewan ini memiliki badan besar yang kurus memiliki muka lebar seperti singa serta kuku dan jari jarinya yang panjang.

Keringat dingin sudah dirasakan oleh mereka semua, senjata yang mereka semua punya sudah mereka keluarkan.

"Aku harap kamu tidak lupa membawa gadis itu Han" ucap Wanita itu sambil memainkam rambut Zouwu. Han masih diam tidak menanggapi, Ayen dan Sinta yang mendengarnya tidak kaget namun ada rasa khawatir. berbeda dengan yang lain, mereka semua menatap bingung kearah Wanita itu lalu bergantian menatap Han.

"Kau mengenalnya Han?" Tanya Bangchan yang memimpin mereka semua. Han masih tidak menjawab

"Tentu saja dia mengenalku!" Jawab Wanita itu terkekeh kecil

"Han, mengapa kau diam saja. Jawab pertanyaan ku! " Bentak Bangchan melihat kearah Han

"Aku..." Tangan Han sangat dingin dan berkeringat. Semuanya menunggu jawaban Han. "T-tidak mengenalnya, dia hanya mengarang " sambung Han dengan nada bergetar.

Wanita itu melihat han dengan tatapan meremehkan lalu tersenyum mendengar jawaban Han, Bangchan dan lainnya menatap kembali ke arah Wanita itu.

" Siapa kamu, kenapa kau mengenal Han? " Tanya Changbin Wanita melihat itu melihat Changbin dengan seksama

" Aku fikir Han sudah memberitahu kalian semua, ternyata belum?! "

" Memberitahu apa?" Tanya Lee Know. Mata Wanita itu melihat mereka semua dengan memicing lalu penglihatan nya berhenti tepat pada Vadia yang disamping Bangchan.

Wanita itu tersenyum simpul lalu berjalan mendekati Vadia, yang langsung mundur sejajar dengan Ayen. Wanita itu mengamati penampilan Vadia dari atas sampai bawah.

" Kau rupanya." Han mendekat lalu berdiri tepat disamping Vadia dan refleks menggenggam tangannya.

" Jangan sentuh dia!" Ucap Han menekan nada suaranya.

Wanita itu tertawa "Segitu takut nya kah engkau?" Tanya wanita itu.

" Kau gadis yang cantik, namun sayang jika kalau hanya dijadikan umpan" ucap Wanita itu membuat semuanya terkejut. Felix yang mendengar itu langsung maju dan menyodorkan Pedangnya tepat didepan wanita itu

" Apa maksud dari perkataan mu itu Nyonya?" Tanyanya tegas

" Kau akan mengetahui nya Tuan Muda " jawab Wanita itu sambil berbalik ke arah Zouwu. " Ku tunggu engkau dan Gadis cantik itu Tuan Han. " sambungnya.

Wanita itu pergi dengan hewan raksasa nya, rasa khawatir mereka tidak turun. Semua mata tertuju pada Han, Han melepaskan genggaman tangan Vadia. Bangchan menarik Vadia untuk mendekatnya. " Jawab pertanyaan ku Han!! " Tekan Bangchan.

Semuanya masih menunggu jawaban Han. Ayen dan Sinta masih bungkam.
" Aku tidak mengenalnya " Jawab Han final. Ayen dan Sinta terkejut, Bohong. Jawaban Han bohong, Bagaimana Han bisa berkata tidak mengenalnya sudah jelas jelas mereka berdua bicara tempo hari, bahkan Ayen dan Sinta mengetahui nya.

Hyunjin memicingkan matanya menatap Han "Apakah kau sedang berbohong?" Tanyanya, Han menggeleng lemah. Han berbohong lagi, dirinya telah bersalah besar dengan Saudara saudaranya serta Vadia.

Nyawa Vadia sekarang sedang terancam, bukan Vadia saja namun semuanya. Nyawa mereka semua ada ditangan Han, jika Han melanjutkan maka semuanya akan ada perang dan tangisan.

Semuanya melanjutkan perjalanan dengan perasaan yang susah ditebak, semuanya secara tiba tiba dan membingungkan. Tidak bisa menebak mana yang benar dan Salah. Semuanya terjadi begitu saja

Setelah kejadian ini mereka semua lebih hati hati dan waspada. Semuanya tetap saling menjaga dan tidak ada yang jalan berjauhan

Han diam setiap langkahnya selama perjalanan. Ayen menyadari perubahan Han semenjak Kejadian barusan. Ayen mengetahui nya namun dirinya tidak membocorkannya. Bukan karna Ayen membantu Han, dirinya hanya ingin waktu yang pas dan ingin Han yang menjelaskan semuanya.

The Secret of Parapata's || Stray Kids ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang