27

24 15 1
                                    

Kata kata pedas dan tidak mengenakan hati sudah terdengar dari tadi namun kedua wanita itu masih diam tidak bergeming. Kedua wanita itu saling pandang seakan akan mereka sedang berbicara lewat mata.

Disaat ricuh pengawal istana membawa ketiganya untuk menemui Raja dan Ratu. Mereka sudah diduduki persis di depan yang mulia

" Apa benar dengan tuduhan itu?" Tanya Raja pada Rose dan Jasmine. Keduanya sontak menggeleng kan kepalanya

" Maaf yang mulia, kami tidak mencuri apapun " jawab Rose sambil menunduk

" Benar yang mulia, kami bekerja sangat baik disini. Kami tidak ada niatan untuk mencuri apapun dan dari siapapun "

Kejujuran kedua wanita itu membuat Raja bimbang lalu Raja menatap pemuda itu dan Pemuda itu sedikit gelagapan.

" Mereka berbohong aku saksinya, aku melihat mereka memasuki ruangan perhiasan, dan mereka memasuki beberapa hiasan ke dalam tas mereka "

Rose dan Jasmine semakin dibuat terkejut, mereka berdua sudah sangat jujur. Mereka tidak mencurinya, ini tuduhan keji.

" Jangan asal bicara, saya sudah jujur tidak mencuri apapun !!" Bentak Rose tidak terima..

" Lagian kamu siapa? Tiba tiba menuduh kami tanpa bukti!?"  Pertanyaan Jasmine membuat pemuda itu makin gelagapan lalu membuang wajahnya kearah lain

" Benar, aku tidak mengenal mu?! Siapa kamu? Dari mana asalmu? " Tanya Raja kepemuda itu

" Tidak penting, siapa aku dan dari mana asalku. Yang terpenting adalah disini ada pencuri "

" Lebih lebih lagi pencurinya adalah pelayan istana mu sendiri " Ucap pemuda itu dengan senyum miringnya. Raja kembali menatap kedua wanita itu, Raja ragu untuk memutuskannya.

" Mana buktinya ?" Tanya Rose sudah menahan air matanya

" Tolong pengawal istana ini ambilkan tas kedua wanita ini! " perintah pemuda itu memerintahkan tanpa seizin Raja

Pengawal istana menatap Raja meminta izin lalu Raja mengangguk sebagai jawaban, pengawal itu pergi beberapa saat kemudian lalu kembali lagi membawa kedua tas selempang.

Kedua tas itu ditaruh didepan mereka semua, Raja perlahan membuat tas salah satunya. Mata Raja melotot tidak percaya dirinya merogoh isi tas tersebut lalu mengeluarkan isinya. Di sana terdapat kalung liontin asli, mereka semua terkejut melihatnya.

Lalu Raja kembali membuka isi tas satunya tangannya merogoh tas itu dan mengeluarkan emas batang dari dalamnya.

Rose dan Jasmine terkejut melihatnya, ini semuanya seperti mimpi. Mereka berdua benar benar tidak mencuri apapun, bahkan terlintas di benaknya pun tidak. Pemuda itu tersenyum puas dengan aksinya yang berhasil.

" T-Tidak mungkin " lirih Rose menutup mulutnya sama halnya dengan Jasmine.

" Apa ini??" Tanya Raja

" Tapi kami tidak mencuri yang mulia " ucap Jasmine berusaha meyakinkan Raja

" Benar yang mulia, kami difitnah " jawab Rose. Air matanya sudah menetas sejak tadi, mereka sakit hati dituduh seperti itu.

" Tapi bukti sudah jelas dan ada!! " Bantah Raja sedikit membentak

" Pengawal, bawa mereka berdua kepenjara" ucap Raja memberi perintah

" Tapi yang mulia.... "

" Kami tidak mencuri.. jangan penjarakan kami "

Kalimat lirihan dan permohonan terdengar dari kedua wanita itu. Namun tidak ada yang membela nya.

The Secret of Parapata's || Stray Kids ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang