11

48 22 0
                                    

Semuanya melanjutkan perjalannya menuju Parapata. Bangchan kembali melihat peta yang dirinya pegang lalu menatap Ayen. "Berikan aku peta menuju Kabut Tebal" Ayen mengeluarkan peta itu dari belakang bajunya. Bangchan menjajarkan kedua peta diatas batu lalu melihat nya dengan seksama. Ada kejanggalan menyelimuti penglihatannya.

"Ada yang aneh?" Tanya Lee Know, Bangchan diam beberapa saat . " Ada "

Semuanya saling bertatapan dengan pandangan bingung. "Lihat ini!" Bangchan mengarahkan jari telunjuknya kearah peta Kabut Tebal lalu bergantian ke peta Parapata

" kalian Lihat ini kan, kenapa tempat tempat ini seperti sejalur?" Tanya Bangchan semuanya masih diam bingung

Hyunjin duduk disamping Bangchan ikut menatap kearah kedua peta tersebut. Tanpa mereka sadari Peta menuju Kabut Tebal dan Parapata sama. Tempat tempat yang mereka lewati dengan peta Parapata pun sama persis seperti tempat tempat menuju ke Kabut Tebal. Hyunjin melotot tidak percaya, semuanya menatap kearah kedua peta itu.

" Maksudnya apa?." Tanya Seungmin masih tidak mengerti. Mereka menatap Seungmin

" Ada kemungkinan Parapata dan Kabut Tebal adalah tempat yang sama, hanya saja peta nya yang dibagi menjadi dua " tutur Changbin. Semuanya diam. Mereka semuanya memang tidak memperhatikan peta Kabut Tebal dari awal, tujuan mereka hanya ke Parapata.

"Lalu teori yang mengatakan Hanya kerikil diantara emaslah yang bisa masuk ke dalam itu apa maksudnya?!" Tanya Felix alisnya ikut mengkerut

"Atau jangan jangan, kabut Tebal itu hanya bisa dilewati jika dua gadis itu bersama kita. Dan delapan bangsawan yang dimaksud dibuku adalah kita?!". Ucapan Ayen menatap dua gadis di sampingnya membuat semuanya ikut menatapnya.

Bangchan menatap Vadia dan Sinta dengan seksama " Apa tujuan kalian ke Kabut Tebal?"

Vadia dan Sinta saling tatap, Sinta mengangguk mengerti tatapan itu.
" Orang tua kami dipenjara di istana karena tuduhan, salah satu dari mereka mengatakan bukti bukti ada didalam Kabut Tebal ". Ucap Vadia

" Istana mana? " Tanya Ayen. Kedua gadis itu menggeleng kan kepalanya bersama

"Kita tidak tahu, kedua prajurit istana membawa orang tua kami berdua tanpa memberitahu kemana tujuannya" jelas Sinta.

"Chan, tujuan kita ke Parapata untuk mencari semua bukti yang ada disana kan?" Tanya Lee Know tiba tiba, Bangchan mengangguk sebagai jawaban.

" Apa ada hubungannya dengan orang tua mereka? " Tanya Hyunjin

" Kurasa tidak, mereka saja tidak tahu dimana orangtuanya berada dan kerajaan mana. Jangan sembarangan menyimpulkan! " Tolak Ayen cepat. Ayen tidak mau karena ucapan Hyunjin membuat dua gadis itu salah sangka.

" Ada dua kemungkinan, kedua tempat ini adalah Sama dan Bukti bukti yang sedang kita cari semua adalah bukti yang sama " ucapan Bangchan membuat semuanya makin rumit dan berfikir keras. Mereka semua tidak berfikir sampai situ dari awal mereka hanya ingin menemukan bukti bukti yang mereka inginkan, namun makin jauh mereka melangkah semakin pula kejadian dan teori teori berdatangan.

Diantara mereka semua hanya Han yang diam membisu dari tadi, dirinya hanya menyimak obrolan mereka semua tanpa minat bergabung. Dirinya hanya memikirkan bagaimana caranya membawa Vadia pergi dengannya.

The Secret of Parapata's || Stray Kids ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang