Jam sudah menunjukkan angka satu. Kantuk sudah menghampiri Adamson, namun ia masih terjaga. Dirinya tidak bisa tidur. Ada sesuatu yang memenuhi kepalanya tapi ia sendiri tidak tahu. Yang jelas ia tidak bisa tidur dengan kebingungannya sendiri.
Seketika ia teringat kejadian tadi di pantai.
----
"Hei Bos" seru Senja menghampiri Adamson dengan membawa dua plastik es kelapa muda dan dua bungkus batagor. Ia menggunakan makanan sebagai suap. Supaya Adamson tidak marah lagi atas tindakannya yang memancing emosi Adamson karena menyumpal mulut Bosnya itu dengan jajanan sempolan.
Adamson yang sedari tadi menunggu Senja menatap gadis itu dengan datar. "Kamu sengaja buat saya menunggu lama?"
"Ya maap, Bos. Lagian kenapa nggak ikut aja tadi" celetuk Senja ikut duduk di sebelah Adamson.
"Kamu kan udah lari duluan" balas Adamson tidak mau kalah.
"Lah kan tinggal kejar. Orang saya larinya nggak ngebut-ngebut amat" Senja mengambil es kelapa muda. Membuka ikatan pada ujungnya dan menyerahkan kepada Adamson.
"Nih Bos. Minum dulu" ucap Senja seraya memasukkan sedotan ke dalam es kelapa muda yang ia sodorkan kepada Adamson.
"Itu es kelapa?" Tanya Adamson idiot. Padahal ia sudah tahu dengan jelas.
Senja mengangguk. "Seger ini, Bos. Ada jelly nya juga" ucap Senja,"eh liat nih!" Senja menunjukkan jelly berwarna merah kemudian memasukkan ke dalam mulutnya.
"Mantap Bos" ucap Senja setelah menelan suwiran kelapa muda, "jellynya juga kres kres, Bos" Senja mengacungkan jempolnya. Meyakinkan bahwa minuman yang ia beli itu paling enak sedunia.
"Nggak mau?" Tanya Senja kembali menyodorkan es kelapa muda yang baru saja ia sedot.
Adamson menatap Senja kemudian es kelapa yang ada ditangannya.
"Kalau nggak mau buat saya semua nih" baru saja Senja akan menarik tangannya kembali, namun Adamson mengambil es kelapa muda yang ada di tangan Senja dan meminumnya.
"Oi Bos. Itu punya saya" protes Senja kemudian mengambil es kelapa muda yang masih terikat.
"Eh?" Adamson nampak terkejut.
"Nih punya Bos" Senja menyodorkan es kelapa muda itu beserta sedotannya kepada Adamson.
Karena Adamson masih bengong, Senja mengambil es ditangan Adamson dan menggantinya dengan yang lain.
'Ish, jadi bekas dia kan es kelapa gue' batin Senja seraya mengambil sedotan dan membuangnya ke dalam plastik kresek.
'Gue nggak akan jadi ketularan gay kayak dia kan? Eh- maksud gue jadi pecinta sesama jenis kayak dia setelah minum bekas dia' Senja sempat ragu seraya memandang es kelapa di tangannya. Ia kembali mengelap plastik dengan ujung kaosnya. Menghilangkan jejak Adamson dari es kelapa miliknya.
"Bukain punya saya!" Adamson menyuruh Senja karena ia tidak bisa membuka kaitan tali pada es kelapa muda itu sendiri.
"Ih, manja bener" seru Senja namun ia dengan patuh membuka kaitan tali es itu.
"Nih" Senja menyerahkan es kelapa muda siap minum kepada Adamson dan langsung diterima. Adamson memakan kelapa muda dengan diam.
"Nih Bos. Batagor" Senja menyerahkan jajanan ala sekolahannya kepada Adamson.
"Makanan apa itu?" Tanya Adamson merasa bingung.
"Batagor. Masak nggak tahu sih?" Senja mengernyitkan dahinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Taklukan Gay Itu![✅]
RomansaTerlibat masalah dengan 'Cowok Gay' adalah salah satu kesialan terbesar bagi Senja dalam catatan hidupnya di bumi. Start: 17 Desember 2020 Ended: 22 Agustus 2022