Taklukan Gay Itu![✅]

🍃CHAPTER 22🍃

Senja berjalan menuju parkiran. Hendak mengambil motor 'pinjaman' dari Adamson. Senja merentangkan tangannya sejenak, terdengar bunyi kretek pada sela tulangnya. Seminggu ini tubuhnya bekerja lebih ekstra. Di tempat prakerinnya sedang banyak job, mengharuskan Senja ikut sibuk membantu Sam. Saat tiba di apartemen, ia disibukkan perihal Adamson yang kian hari semakin merepotkannya. Menyuruh ini dan itu yang Senja tahu, dia tidak akan bisa menolaknya.

Senja sudah bersiap menstarter motornya, namun tiba-tiba terdengar ponselnya berbunyi.

Topan calling...

"Oi, Pan. Ada apa? Kangen ya ama gue?" Serbu Senja setelah mengangkat teleponnya.

"Iya. Jadi kapan lo mau balik?" Jawab Angin dengan nada datar.

"Minggu depan gue rencana balik" ucap Senja seraya mengambil roti kemasan di kantong celana seragamnya yang tadi sempat ia beli di kantin sebelum pulang.

"Bagus deh" balas Angin singkat.

"Udah nih gitu aja?" Tanya Senja lagi seraya membuka kemasan roti itu dan memakannya.

"Oh ya, gue hampir lupa" Angin diam sejenak, Senja masih setia mendengar kelanjutannya. "Gue ada penemuan yang mengejutkan" lanjut Angin membuat Senja penasaran.

"Apaan tuh?"

"Lo buka foto yang gue kirim barusan" perintah Angin. Senja langsung menatap layar ponselnya, membuka pesan yang dikirim Angin.

"Uhuk!" Senja tersedak begitu melihat pesan gambar dari Angin.

"Itu foto Mami sama Om ganteng?" Tanya Senja setelah meredakkan batuknya.

"Mata lo masih berfungsi kan?" Tanya Angin dengan nada ketus.

"Masih lah" jawab Senja dengan bodohnya. Kemudian Senja terbahak begitu tahu maksud sindiran Angin. "Lo nemu di mana, Pan?" Tanya Senja setelah menyudahi tawanya.

"Saat gue beresin gudang, nggak sengaja liat kerdus mencurigakan. Pas gue iseng buka, ternyata ada foto Mami sama Om kembaran gue" jelas Angin.

"Wah, patut dicurigai nih" ucap Senja dengan nada serius.

"Gue berpikir kalau Xai Narangin itu mantannya Mami" tebak Angin membuat Senja manggut-manggut.

"Bisa jadi, Pan" Senja menyetujui ucapan Angin. "Oh ya, Mami tahu nggak lo nemu poto jaman dulunya itu?"

"Nggak" balas Angin singkat.

"Coba deh lo tanya ke Mami, siapa tahu dapat petunjuk" ucap Senja, "kan siapa tahu kalau Om Xai beneran mantan Mami, bisa kita comblangin lagi" Senja terkikik setelah mengatakan itu.

"Ntar gue coba tanya deh" ucap Angin kemudian.

"Bagus! Ntar liat reaksi Mami gimana"

"Hm"