...
"Kok beda?" Pandangan Hayla melarikan ke segala penjuru ruangan, tangannya memegang koper yang ia bawa dari rumah orang tuanya. Kini Hayla akan berlindung dari bahaya luar di apartemen Asher, namun agak berbeda dari terakhir kali Hayla melihat ruangan itu ketika hendak pulang setelah ... kalian tahu sendiri.
"Papa nyuruh gue buat ubah dikit, sekarang kan ni apartemen bukan cuma ditinggalin sama gue doang, tapi lo juga."
"Emang harus banget?"
Asher mengedikkan bahu. "Gak tau."
Lelaki itu berlalu membuat Hayla mencebikkan bibir sebal. Koper yang Hayla bawa mulai diseret mengikuti langkah Asher yang entah akan ke mana.
"Kamar gue?" tanya Hayla.
"Sini," jawab Asher seraya menunjuk kamarnya sendiri.
"Berdua?" Asher mengangguk.
"Apartemen gue gak nyediain kamar tamu, cuma ada satu kamar doang, ya ini gitu. Kalo gak suka biar gue tidur di sofa, atau lo yang ngalah."
"Gak papa." Hayla masuk perlahan melewati Asher yang masih berdiri di ambang pintu. "Tidur seranjang aja, lagian udah sah, kan?" Hayla menatap Asher yang mengangkat sebelah alisnya.
"Yaudah kalo itu mau lo, gue sama sekali gak keberatan."
Seperginya Asher yang mungkin ke dapur, Hayla menatap kamar Asher yang kini menjadi kamarnya juga dengan pandangan menerawang. Meski pun tidak terlalu bedar, namun Hayla akui jika Asher memiliki standar kualitas yang bagus. Lihat saja, sangat apik dengan tata letak barang yang pas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASHER: LOVE MISTAKES
General FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA-!!! ... Sequel Grow Up || bisa dibaca terpisah Awalnya acara perpisahan SMA kala itu berjalan lancar sesuai harapan yang Hayla bayangkan, akan tetapi ketika waktunya pulang Hayla dikejutkan oleh Asher yang tiba-tiba menarikn...