Episode 19

4K 208 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Kandungannya masih belum terlihat jelas karena memang masih dalam usia muda, dua bulan. Namun rasanya Hayla terkadang merasakan nyeri yang begitu menyakitkan.

Siang ini, setelah rasa itu mereda Hayla meminta Asher untuk mengantarnya berbelanja. Kulkas kosong melompong, ia lupa untuk membeli bahan masakan, tadi saja saat sarapan terpaksa membeli bubur. Asher sedikit memberenggut, sebab dirinya sangat jarang makan bubur di pagi hari. Katanya lembek, gak suka.

Perihal sakit itu Hayla tidak memberitahu Asher, karena Hayla pikir itu hanya sakit yang biasa Ibu hamil rasakan, jadi tidak perlu dikhawatirkan.

"Aya udangnya banyakin, satu lagi itu," ucap Asher sembari menunjuk udang, Hayla menghiraukan.

"Aya nanti gue gak napsu makan."

"Ya gak usah makan."

"Kalo gak makan ntar laper, nanti mati kelaperan."

"Mati ya mati aja, gak usah ngasih alesan."

"Halah banyak omong!" Tanpa persetujuan Hayla, Asher memasukkan udang yang telah dibungkus itu ke dalam troli.

Ingin mencak-mencak namun Hayla sadar tempat, jika perdebatan antara dirinya dan Asher terjadi maka mereka akan menjadi pusat perhatian pengunjung lain. Itu sungguh memalukan.

Jadi mau tidak mau Hayla membiarkan, setidaknya Asher hanya memasukkan satu, tidak dua mau pun lebih. Mereka harus hemat, mencari uang itu susah, mana Asher keluar lagi dari studio. Menjengkelkan sekali.

"Jangan macem-macem, lo ngundurin aja bikin gue kesel tau gak!"

"Ih gue kan mau usaha sendiri."

"Awas aja kalo gak sukses, gue potong biji lo!" ancam Hayla, melanjutkan mencari bahan-bahan lain yang akan ia beli.

Mendengar ancaman Hayla seketika Asher merapatkan kakinya takut, kalau benar Hayla memotongnya bisa mati dia. Tidak bisa lagi mantep-mantep, kan, gak asik.

Mengekori Hayla, Asher membawa trolinya kembali setelah menghela kasar. Cewek-cewek kok galak.

"Ay pengen lobster." Di belakangnya, Asher merengek bak anak kecil.

"Gue gak bisa masaknya, please deh Ser jangan mau apa-apa. Terima apa adanya aja," balas Hayla sambil melihat-lihat cabai dan tomat.

"Kalo gitu kepiting aja, gue ngidam kepiting nih, dedek bayinya loh Ay yang pengen."

"Heh ngaur, gue yang ngandung kok malah lo yang ngidam! Inget gender."

"Ya kan bisa aja gitu, ayolah masa gak bisa, tutorialnya kan banyak di youtube sama google," keukeuh Asher, dirinya sangat menginginkan seafood.

ASHER: LOVE MISTAKESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang