Episode 13

6.4K 294 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

"Contoh laki-laki yang tidak baik ini," seru Topan menunjuk Asher yang sibuk men-scrool time line instagram dipenuhi foto-foto cewek.

"Biarin, nanti kena azab. Tunggu aja tanggal mainnya," timpal Levi seraya meminum coffe pesanannya.

"Kebetulan gue punya kenalan ustadz nih yang sering nge-ruqyah orang, pernah juga ruqyah cowok yang doyan banget gombal sama kegatelan ke cewek padahal udah punya bini."

"Endingnya?"

"Dia kemasukan setan genit ternyata."

"Ngomongnya gak pernah disaring pake jaring ikan lo, Pan." Asher yang merasa jadi bahan ghibahan kedua temannya menyerobot sambil memasukkan ponsel ke dalam saku.

"Emang kenyataannya begitu, lo ngerasa?"

"Yaiyalah."

Topan menyenggol Levi yang bermain jarinya sendiri. "Nyadar juga temen kita, Le."

"Berhenti panggil gue Le njing, udah dibilang berapa kali juga!"

Asher yang mendengar itu menahan tawa yang sebentar lagi pecah.

"Itu panggilan kesayangan gue, Le."

"Tai."

"Ngomongnya kasar, Topan gak suka." Pura-pura merajuk, Topan memalingkan wajah ke arah lain dengan bibir yang dicemberutkan.

Levi mendesis sinis, merasa jengah akan tingkah Topan yang terkadang seperti ini. Beralih pada Asher yang sedang menyalakan rokok, Levi bertanya yang bikin Asher langsung mendongakan kepala.

"Aya udah berapa bulan, Ser?"

"Ini dua anak masih bisa dibilang pengantin baru loh Le," cowok yang masih dalam mode ngambek itu justru menjawab pertanyaan Levi, bukan Asher sendiri.

"Ya terus? Gue kan nanyanya si Hayla hamil udah berapa bulan, bukan usia pernikahan Asher sama dia."

"Sama aja itu!"

Jengkel, Levi merotasikan kedua bola matanya. Bukan itu jawaban yang Levi harapkan, Topan memang selalu mudah mengubah mood orang-orang. Dari yang baik ke buruk mau pun buruk ke baik.

"Dua bulan kali ya? Gue juga gak merhatiin banget, sih." Kepulan asap dari rokok yang Asher sebat bertarung ke segala arah hingga berakhir menghilang, saat itu pula Asher buka suara atas kekepoan Levi tentang umur kandungan Hayla.

"Bener-bener bukan cowok yang baik, gimana bisa suami sendiri gak merhatiin bininya yang lagi hamil?!" gerundel Topan, lelaki itu jadi greget sendiri perihal Asher.

"Orang hamil rawan loh Ser, kecapean aja bisa berakibat ke janinnya. Masa lo gak peduli, sih? Lo sayang kan sama calon anak lo?" Lelaki yang biasanya berperilaku seperti bocah sd itu entah ada angin apa sekarang berubah menceramahi Asher, bagai kerasukan jin baik.

ASHER: LOVE MISTAKESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang