...
Sekitar dua minggu kemudian...
"Aya? Ngapain lo?" Si pemilik nama sontak menoleh ketika seseorang menyebut namanya dari arah belakang.
"Nyuci," jawab Hayla ngasal.
"Serius ih!"
Memutar bola mata jengah, Hayla berdecak menanggapinya. "Ya lo liat sendiri aja gue lagi ngapain, pake nanya!"
"Yaelah basa-basi doang." Jenan mendekat, memperlihatkan sebuah gambar cowok yang berpose membelakangi kamera dengan latar langit jingga.
"Ini siapa coba?"
"Dede?"
"Dia ngajak gue ke rumahnya dong, akhirnya penantian gue tiba juga." Mungkin ekspresi Jenan kali ini sungguh terharu sampai memeluk ponselnya.
"Kalian kan gak pacaran, kok udah main kenal-kenalin aja sih?"
"Emang gak pacaran cuma gebetan aja, tapi kita sama-sama serius kok."
Hayla mengambil mie instan rasa baru untuk dimasukkan ke dalam keranjang belanjaannya, lantas berjalan mencari produk yang ia butuhkan dengan Jenan yang mengekor di belakang.
"Yakin?" Jenan mengangguk antusias.
"Kalo sebenernya dia cuma main-main gimana?"
"Ya tetep kejar sampai tergapai."
Hayla menghela. "Kurang-kurangin bucinnya Nan, takutnya lo makan ati endingnya."
"Lo mah gitu doain temennya yang nggak-nggak," sungut Jenan seraya mendorong Hayla, sebuah tindakan kesal dibumbui candaan.
"Kan ngingetin sayang." Hayla meraih dua botol cimory dari dalam kulkas, Jenan masih anteng mengikutinya bak anak itik.
"Lo ke sini sama siapa?" tanya Hayla pada Jenan.
Dagunya terangkat menunjuk dua gadis yang entah sedang apa. "Lista sama Dian, biasa mau nonton sambil hang out."
"Main mulu lo, pantes nilainya anjlok mulu."
Jenan meringis pelan dibuatnya. "Yang penting lulus. Lo ke sini sendirian?"
Hayla mengangguk membenarkan.
"Gak sama Diksa?"
Saat itu pula raut wajah Hayla berubah datar memandang Jenan yang tersenyum menggoda. "Lo sebut tu nama lagi, gue robek mulut lo."
"Iiihhh sereeemm." Jenan bereaksi seolah-olah takut pada ancaman Hayla barusan.
Malas menanggapi, Hayla memilih berjalan menuju kasir hendak membayar.
"Ay, lirik chat gue dong, sombong banget jadi jomblo!" teriak Jenan yang dihiraukan Hayla ketika membuka pintu supermarket.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
ASHER: LOVE MISTAKES
General FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA-!!! ... Sequel Grow Up || bisa dibaca terpisah Awalnya acara perpisahan SMA kala itu berjalan lancar sesuai harapan yang Hayla bayangkan, akan tetapi ketika waktunya pulang Hayla dikejutkan oleh Asher yang tiba-tiba menarikn...