Pretty mommy |03

7.9K 966 41
                                    

"gila sih, bisa-bisa nya cowok seganteng gue di suruh jalan dari sekolah ke rumah"protes dengan nada kesal di layang kan oleh yeonjun, laki-laki itu tengah menggerutu saat mobil yang menjemput mereka mengalami ban bocor di jalan dekat sekolah mereka.

"Kebanyakan protes Lo, pusing gue denger nya"sahut hyunjin, permasalahan nya dari mereka jalan sampai di rumah yeonjun terus menggerutu tidak jelas, membuat hyunjin pusing sendiri.

"Ck, ya udah sih. Yang protes kan gue, kenapa jadi Lo sewot sih"

"Mulut-mulut gue"savage hyunjin, yeonjun terdiam saat mendengar penuturan hyunjin.

Tak lama yeonjun menyadari ada yang kurang dari rumah mereka. Rumah mereka tumben sepi, tidak seperti biasa nya

"Jin! Lo nyadar sesuatu gak sih?!"

"Sesuatu apaan?"hyunjin menyahut ucapan yeonjun dengan nada agak tinggi.

"Dih, santai ngapa. Gue nanya baik-baik ini"

"Emang apa sih?"

"Bocah 2 kemana ya? Tumbenan gak ribut, biasa nya kan mereka udah stay di depan tv, ini kenapa jadi gak ada ya"

Hyunjin yang menyadari hal itu mengangguk saja. Mungkin saja adik mereka tengah di luar.

"Woy, gue nanya sama Lo. Malah ngangguk doang, Lo gak bisa ngomong? Oh, apa jangan-jangan Lo kembaran nya si Limbad ya?!"

Hyunjin lantas melirik saudara nya itu. Tatapan sinis dia berikan untuk yeonjun.

"Bacot bener Lo ya! Gue ngangguk karena gue gak tahu mereka di mana"

"Eh-eh, hormat sama gue. Gini-gini gue lebih tua dari Lo"sombong yeonjun.

"Iya yang tua, maka nya Lo kalau lahir jangan kecepatan. Tua kan Lo sekarang"

Dan terjadi lah perang antara 2 saudara itu. Di antara mereka, hanya yeonjun dan hyunjin yang tidak pernah akur sama sekali, mereka selalu punya cara untuk saling mengejek 1 sama lain membuat taehyung pusing sendiri menghadapi 2 putra nya itu.

°°


"Heh Limbad, kembaliin handphone. gue. Gue lagi main game"

"Sialan, ganteng begini di bilang limbad"

"Lah, emang bener Lo Limbad kan? Rambut panjang tapi kagak bisa ngomong, mirip banget sama Lo"

"Mana ada orang seganteng gue wajah nya mirip Limbad"

"Lo nya aja yang gak tahu, dari sekian banyak orang yang mirip sama Limbad cuman 1 di dunia, dan itu Lo"

"Mulut Lo bisa diem gak? Mulut Lo perlu siraman rohani hah?"

"Emang mulut gue kenapa hah? Mulut gue mulut suci ya!"

"Mulut suci konon, tapi kemarin Lo ngomong kasar sama guru belum lagi otak Lo gak bener"

"Heh, gue kan gak sengaja ngomong kasar. Lagian yang salah siapa? Gue apa guru nya?!"

"Ya jelas guru nya lah"jawab yeonjun kembali.

"Cih, dia nanya tapi dia yang jawab! Udah gak bener emang otak saudara gue"

"Apaan? Otak gue bener, gue anak pintar mohon maaf"

"Pintar dari mana Lo? Lo aja nilai nya masih di bawah, pintar dari mana coba? Dari Hongkong"

"Buset, pedes bener omongan Lo. Emang gak bisa di ajak kompromi hidup Lo jin"

"Jan jin Jan jin, nama gue hyunjin. Tolong garis bawahi ya"

"Bodo amat, yang penting gue bahagia"

"Gue bilangin Daddy ya Jun?!"ancam hyunjin, laki-laki kini mengeluarkan senyum mengejek nya.

"Mau bilang apa sama Daddy anjir, jangan berani ya Lo!!"

"Apa yang gak boleh Daddy tahu?"suara berat seseorang mengalihkan perdebatan hyunjin dan yeonjun.

Yeonjun panik saat melihat Daddy mereka tengah berdiri di ambang pintu dengan tatapan mengintimidasi sambil bersandar pada pintu di belakang nya.

"E-eh nggak kok dad! Kita cuman bercanda, ya kan jin"yeonjun berusaha memberikan kode terhadap saudara nya yang kini senyum-senyum tidak jelas pada nya.

"Gak usah bohong kamu! Daddy tahu apa yang kalian omongin"ujar nya dingin.

Yeonjun terdiam, apa jangan-jangan Daddy nya tahu kalau yeonjun ngomong kasar sama guru nya di sekolah.

"Kamu berulah lagi di sekolah Jun?"

Dam! Benar bukan, Daddy nya tahu apa yang mereka bicarakan tadi. Segala sumpah serapah ia tujukan pada saudara nya hyunjin.

"Kamu emang ya, Daddy capek ngurus kalian kalau kalian gini terus. Daddy emang benar-benar butuh babysitter buat kalian"

What babysitter? Yang bener aja dong, udah gede masa mau pakek babysitter sih, gila aja.

"Dad, Daddy lagi bercanda? Daddy yang bener aja dong, kita udah besar-besar. Masa iya pakai babysitter sih"

"Kalau itu demi kebaikan kalian, kenapa enggak? Lagian Daddy juga butuh asisten rumah tangga di sini, Daddy gak bisa kalau habis pulang terus ngurus rumah lagi, kalian pikir Daddy gak capek? Belum lagi kelakuan kalian yang gak bisa diem"

"Ya kalau gitu kenapa Daddy gak nikah aja? Kan bisa kasih kita mommy baru, tapi mommy baru nya jangan galak ya?"

"Kamu ngomong gampang Jun, tapi Daddy susah nyari ibu tiri yang baik buat kalian, kebanyakan dari mereka itu pasti gak mau ngurus kalian dan juga cuman perlu uang dan kekayaan. Daddy gak mau punya istri kaya gitu"jelas taehyung, walaupun dia mendapatkan restu penuh dari anak nya tapi tetap saja dia tidak mau asal mencari seorang pengganti di hidup nya.

"Tau Lo, sembarangan kalau ngomong. Kalau misalkan yang di dapat Daddy itu cewek gak baik gimana? Emang Lo mau di telantarin hah"

"Ya iya juga sih, kebanyakan emang ibu tiri begitu. Udah kaya sinetron suara hati bunda"

"Suara hati istri goblok, suara hati bunda"

"Biarin aja kenapa sih, suka-suka gue juga"

°°

"Kak! Kakak yakin sama keputusan kakak?!"hari ini Jungkook tengah libur sekolah. Tentu dia gunakan sebaik mungkin dengan main game dan bermanjaan dengan kakak nya.

"Yakin gimana sih maksud kamu kook?!"

"Ya yakin dengan nyuruh mereka manggil Kakak mommy!"

Jisoo tersenyum tipis menanggapi ucapan adik nya.

"Yakin sayang! Kamu tau kan, kakak paling gak tega ngeliat mereka? Kamu tahu mereka sama kaya kita, beda nya mereka gak punya ibu. Kakak cuman pengen memberikan mereka kebahagian, gak lebih kok"

"Kamu tenang aja, walau begitu kakak bakalan tetap sayang sama kamu dan jadiin kamu prioritas kakak, gak bakal ada bisa gantiin kamu jadi yang pertama"lanjut jisoo, dia begitu tahu ke khawatiran adik nya ini. Jungkook sebenarnya tidak masalah jika jisoo menganggap ke 2 anak itu anak nya, tapi yang ia khawatirkan adalah kasih sayang jisoo akan berkurang pada nya.

"Aku gak masalah kalau gitu kak, aku cuman takut kakak lupa sama aku"ujar Jungkook lirih.

"Nggak akan, kamu selalu jadi prioritas kakak. Kamu selalu yang utama, jangan sedih lagi ya?!"

Tbc
.
.
.
.
Mwehehe, di gantung:)! Holla gaes, gimana hari nya? Vote dan comment jangan lupa😘

Kalau rame, aku bakalan up cepet:)

See next chap🎉🎉

Pretty Mommy ||vsoo {END} √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang