Taehyung, duda tampan dengan 4 orang anak nya harus hidup tanpa seorang istri dan ibu? Apakah taehyung mampu menjalankan kehidupan duda nya?
Seperti sebuah takdir, mantan kekasih di sekolah menengah atas dulu kembali hadir di kehidupan nya. Membuat...
Dear readers ku yang marah-marah di chap sebelah, harap bersabar ini semua ujian😂
Ganteng gini di marah-marahin, Tae aduin ke chi chi ya( ꈍᴗꈍ)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo mampir sebentar ke supermaket yang berada di dekat apartment nya, tempat pertama kali ia bertemu dengan lia.
Pikiran nya tengah kacau, dia datang lagi. Bahkan kini menjadi bos nya di kantor tempat ia bekerja.
Shit-- apakah dunia begitu sempit sehingga harus mempertemukan diri nya dengan lelaki yang pernah menoreh luka di hati nya.
Entah mengapa jisoo semakin muak dengan wajah tampan itu, walau ia akui taehyung yang sekarang lebih tampan dan manly ketimbang taehyung yang dulu. Oh, mungkin faktor umur, mereka memang tidak seumuran, taehyung lebih tua dari nya. namun pikiran jisoo jauh lebih dewasa dan bijak ketimbang taehyung.
Jisoo sendiri tak habis pikir dengan takdir hidup nya, setelah pernah merasakan sakit hati dia kembali di pertemukan dengan orang itu. Apakah takdir hidup nya memang untuk di sakiti terus? Dia sudah kehilangan orang tua nya, dia tidak ingin kehilangan orang lain lagi, termasuk Jungkook. Adik kesayangan nya, dia tidak mau mengalami sakit hati untuk kesekian kali nya.
Sudah cukup menangis, membuang air mata dan menangisi hal yang tidak berguna.
Namun dia harus berbuat apa? Takdir nya sudah seperti ini, mau tidak mau dia harus menjalani nya. Walau susah, namun harus tetap di jalani, karena ini adalah garis hidup yang sudah di tetap kan pada nya.
Namun apa dia bisa bertahan dengan semua ini? Atau mungkin bisa menjalani nya?
But, terlepas dari itu semua jisoo akan berusaha untuk bangkit. Mengubur masa lalu kelam nya, katakan bahwa masa lalu itu tidak pernah ada, memulai lembaran baru di masa depan yang harus ia mulai siapkan. Setidaknya ia bertahan karena Jungkook, adik nya. Orang yang selalu ada di saat diri nya sedih, membuat jisoo kembali tersenyum dengan segala tingkah menggemaskan nya.
Setelah memilih beberapa cemilan, mie instan dan membeli bahan untuk membuat makanan kesukaan Jungkook, yang ia janjikan tadi pagi. Jisoo seperti biasa membayar nya, tidak ketinggalan si kasir tampan yang selalu memasang senyum lebar saat jisoo berbelanja di sana.
Setelah selesai membayar, jisoo keluar dengan kantong belanjaan yang penuh di tangan nya. Terik matahari lantas mengenai wajah cantik nya, untung nya ia tadi membawa topi. Jisoo hanya perlu berjalan beberapa mil dari supermaket nya, saat sampai ia sudah menemukan Jungkook yang kini tersenyum lebar ke arah nya.
"Jungkook! Kamu udah pulang?"
"Udah dong, hari ini guru nya rapat kak. Jadi nya aku pulang awal"
