Pretty mommy |16

5.4K 698 41
                                    

Vote dan comment nya jangan lupa🤗

Tepat pukul 08.00, jungkook sampai di apartement nya. Dia masuk dengan senyum mengembang, pria tampan itu sempat singgah sebentar ke cafe untuk membeli makanan untuk di makan oleh dia dan kakak nya. Hasil jerih payah nya ia gunakan tentu nya, dia menikmati hasil jerih payah dari pekerjaan nya.

Bukan kah beruntung jika dia memiliki suara yang indah dan wajah tampan. Setidaknya dengan hal itu, dia dengan mudah mendapat kan pekerjaan.

Tak memikirkan banyak hal itu, jungkook lantas berjalan ke kamar nya dan mulai membersihkan diri nya. Tubuh nya yang lengket akan keringat lumayan membuat diri nya risih.

Tak berselang lama, jungkook selesai dengan ritual mandi nya. Pria itu lantas berjalan ke arah ruang tamu sambil menunggu kakak nya yang belum juga datang.

Tidak biasa nya jisoo pulang telat, pikir nya.

Memilih untuk mengabaikan hal itu, jungkook mempersibuk diri nya dengan bermain ps milik nya. Menyibukan diri sambil menunggu kakak cantik nya pulang.

Sekitar 15 belas menit berlalu, suara pintu apartement terbuka menampilkan presensi jisoo dengan wajah lelah nya. Jungkook sedikit meringis kecil melihat penampilan kakak perempuan nya.

"Kakak!" Seru jungkook, pria berparas tampan itu menghampiri kakak nya dan memeluk sebentar jisoo.

Jisoo yang mula nya menampilkan wajah lelah kini tersenyum lebar, gadis itu dengan senang hati menerima pelukkan adik kecil nya.

"Kok kakak baru pulang sih?" Tanya jungkook sambil menarik tangan jisoo menuju sofa ruang tamu.

"Maaf adek, hari ini kakak banyak kerjaan! Maaf ya"ujar jisoo merasa bersalah. Ia tahu kekhawatiran  jungkook kepada diri nya.

"Kak, aku gak masalah kalau kakak punya pekerjaan. Tapi jangan karena pekerjaan itu kakak tidak menjaga diri kakak dengan baik, aku cuman punya kakak di dunia ini. Ayah dan ibu udah gak ada, please jangan tinggalin aku sama kaya mereka ninggalin kita" Tutur jungkook berkaca-kaca, jungkook merasa gagal menjaga kakak nya. Sebelum ayah nya meninggal, ayah nya sempat berpesan untuk menjaga jisoo baik-baik, karena jisoo adalah putri kesayangan ayah nya. Peri kecil nya, bahkan jungkook begitu. Walau jisoo kakak nya, dia lebih menganggap kakak nya itu sebagai adik ketimbang kakak.

Jungkook yang saat itu sudah berusia 15 tahun menggangguk paham, dia pasti akan menjaga kakak kesayangan nya itu. Namun dia gagal melakukan hal itu karena sekarang dia malah membiarkan kakak nya bekerja banting tulang untuk membiayai sekolah nya.

"Stttss, jangan nangis! Kakak gak masalah kalau harus capek demi kamu, yang kakak pengen kamu harus berkuliah dan mencapai mimpi kamu tinggi-tinggi jung! Jangan jadi kaya kakak, harus berhenti kuliah karena hambatan biaya. Kakak janji sama kamu, kakak bakal jaga diri baik-baik" Jisoo menahan air mata nya melihat adik nya menangis karena nya. Dia memeluk tubuh adik lelaki nya dengan mengusap lembut kepala jungkook.

"Maafin aku kak! A- aku gak bisa nepatin janji ayah untuk menjaga kakak, aku gagal kak" Isak jungkook memeluk tubuh mungil jisoo.

"Nggak sayang! Kamu gak gagal, kakak yang harus nya bilang gitu, oke? Udah sekarang jangan nangis lagi, anak cowok harus kuat gak boleh cengeng" Jisoo berusaha mencairkan suasana sedih yang tercipta. Dia selalu sakit saat melihat adik nya menangis.

Pretty Mommy ||vsoo {END} √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang