Vote dan comment❣️
Target vote 100🙈
Mau nanya, kalau nanti cerita ini selesai dan aku up cerita lain nya apa kalian mau vote se rame cerita ini? Kalau iya, di next chap aku kasih list cerita nya😊
Di jawab, awas nggak😏
Mengabaikan pertikaian tak berujung seulgi jimin, taehyung tengah terpesona dengan kecantikan jisoo. Pria itu tidak mampu menutupi kekaguman nya, pria itu tidak lepas menatap jisoo yang berdiri di sebelah jungkook. Cantik, hanya itu yang ia bisa katakan. Tidak terlalu mencolok dengam make up mampu membuat jisoo terlihat bersinar di antara yang lain nya, terlebih dengan dress kuning cerah milik nya.
"Biasa aja dong liat nya, gak usah kagum gitu" jimin menyikut pelan lengan taehyung yang masih fokus menatap jisoo, pria itu melirik jimin sebal dengan gangguan pria itu.
"Diem deh lo"
"Cakep juga lo jis, mau jadi gandengan gue gak"ucap jimin bercanda yang namun di tanggapi serius oleh taehyung.
"Pede banget lo setan, jangan mau jisoo! Dia orang gak bener"tunjuk taehyung ke arah jimin yang kini menatap nya tajam.
"bilang aja lo cemburu"
"Diem lo pendek, gak usah ikut campur urusan orang deh. Lo ngomong bikin orang emosi tau gak" seulgi menjulid jimin dengan kesal, pasal nya pria itu selalu suka mencari masalah dengan nya.
"Gue gak ngomong sama lo ya gummy bear"
"Apa lo bilang? Gummy bear?" Seulgi terlihat emosi dengan panggilan yang jimin berikan, kemarin beruang, terus beruang betina sekarang gummy bear?
"Ini kenapa jadi bertengkar sih" jungkook yang diam pun akhirnya mengintrupsi pertengkaran antara jimin seulgi dan taehyung.
"Tuh dengerin, jungkook yang lebih muda dari pada kita aja bisa dewasa. Gak kayak lo, cerewet kaya perempuan" lagi dan lagi seulgi menjulid jimin. Sekali-kali duluan nyari masalah gak apa-apa kan.
Jimin hanya melirik seulgi sebentar, setelah nya ia menarik jungkook untuk mengajak pria gigi kelinci itu berkeliling di gedung perusahaan itu. Sebenarnya perayaan kali ini tidak terlalu mewah, hanya saja di bikin sedikit fantastic.
"Pinter juga kamu bikin acara nya ji" puji taehyung ketika melihat hasil tangan jisoo yang padahal jisoo hanya menyuruh dan membantu sedikit.
Jisoo tersenyum malu kala taehyung memberikan pujian pada nya, pipi nya tiba-tiba memerah layak nya tomat rebus.
"Bukan saya yang ngerjain tuan, tapi karyawan lain nya. Saya cuman bantu sedikit" ungkap jisoo dengan senyum lembut yang terpatri di wajah ayu nya.
"Karena suruhan kamu itu, justru yang bikin acara nya bagus jisoo"
Jisoo hanya mengangguk, tak akan berdebat lagi. Masalah nya tuan nya ini sedikit keras kepala, jadi jisoo mengalah.
Mengenal taehyung dari SMA membuat jisoo paham akan sifat pria itu bagaimana. Sejujur nya jisoo juga sudah melupakan masalah kelam mereka, toh itu hanya masa lalu yang kelam. Dan pasti nya setiap manusia mempunyai salah, begitu pula dengan diri nya yang pernah mempunyai salah.
Taehyung, pria itu memang agak keras kepala dengan apa yang ia katakan. Jika ia sudah berkata 'iya' maka harus iya, tidak peduli jika yang lain nya mengatakan tidak. Selain keras kepala taehyung juga manja dan posesif, walau dulu hanya di jadikan sebagai dare tetapi taehyung pernah menunjukkan rasa kasih sayang nya kepada jisoo.
Ini lah yang membuat jisoo jatuh hati kepada taehyung, perlakuan manis pria itu selalu membuat nya nyaman dan bahagia jika berada di sisi pria itu. Namun pernyatan terdahulu taehyung menghantam kuat diri nya, semenjak saat itu ia menutup diri dari laki-laki. Tak lagi ingin menjalani hubungan yang akan berujung berpisah.
Namun siapa sangka, dengan kehadiran taehyung lah yang membuat segala pertahanan dan tembok di hati jisoo runtuh.
Jisoo masih mencintai taehyung? Ya dia masih mencintai taehyung, bodoh memang. Namun apa boleh buat, eksistensi pria itu tidak bisa di hapuskan dari hati nya, pria itu mampu mencabik habis hati nya dan menempatkan diri nya di hati kecil jisoo, sekeras apapun jisoo melupakan nya tetap saja pria itu akan kembali membabat hati nya.
"Jisoo, are u okay?!" Lamunan jisoo buyar kala taehyung melambaikan tangan nya di didepan wajah jisoo.
Jisoo mengerjapkan mata nya dan menatap taehyung"i'm okay"senyum jisoo.
°°
Sekitar hampir 4 jam berjalan, akhirnya acara pun selesai. Semua nya sudah pulang, untuk esok mereka di biarkan untuk libur selama 2 hari. Taehyung memberikan istirahat yang cukup untuk para karyawan nya, takut-takut mereka sakit dan tidak mampu bekerja lagi.
"Kak! Kita pulang naik apa? Udah malam, taksi udah gak ada yang lewat" tanya jungkook.
Sebelum nya mereka berangkat dengan seulgi, namun tiba-tiba saja seulgi di telpon ayah nya dan menyuruh gadis itu pulang. Seulgi sudah mengajak jisoo ikut pulang dengan nya, tapi jisoo menolak karena kasihan melihat seulgi yang harus putar arah nanti nya, sebab itu sekarang ia dan jungkook terpaksa jalan untuk kembali ke apartement.
"Jalan aja ya? Kalau gak kita gak bakal nyampe" ujar jisoo.
Jungkook mengangguk semangat, pria itu lantas merangkul pundak jisoo dan mengajak jisoo untuk pulang. Pria itu harus melindungi kakak nya, bahkan jas yang jungkook gunakan sudah ia lampirkan pada tubuh mungil kakak nya.
Belum jauh melangkah, suara klakson mobil menghentikan perjalanan 2 sejoli itu. Ke 2 nya menoleh dan mendapati mobil taehyung.
"Loh! Kalian kenapa jalan kaki?!" Tanya taehyung turun dan menghampiri mereka.
"Ehm, mau nya sih tadi naik taksi bang! Tapi taksi nya gak ada yang lewat, ya terpaksa kita jalan" ungkap jungkook sambil mengelus pundak jisoo yang semakin memeluk erat tubuh kekar nya. Taehyung melirik ke arah jisoo, ingin sekali menggantikan posisi jungkook, memeluk hangat tubuh mungil jisoo.
Tapi taehyung, tunggu! Sebentar lagi kau akan mendapatkan nya.
"Kalau gitu-- kalian ikut mobil aku aja ya?" Tawar taehyung, tidak mungkin ia akan membiarkan sang calon istri dan adik ipar nya pulang berjalan kaki kan.
"Tidak usah tuan taehyung, saya takut merepotkan" jisoo menolak dengan halus.
"Aku gak merasa di repotkan jisoo"jawab taehyung tersenyum.
"Ayo masuk"
Tbc
.
.
.
.
.Hai semua😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretty Mommy ||vsoo {END} √
Teen FictionTaehyung, duda tampan dengan 4 orang anak nya harus hidup tanpa seorang istri dan ibu? Apakah taehyung mampu menjalankan kehidupan duda nya? Seperti sebuah takdir, mantan kekasih di sekolah menengah atas dulu kembali hadir di kehidupan nya. Membuat...