Major Kim, Teacher Min [Bagian 1]

2.1K 219 51
                                    

Taehyung bersikap dan terlihat seperti cacing kepanasan selama hampir tiga minggu setiap kali Yoongi berada dalam radius pantauannya. Yoongi bahkan beberapa kali mendorong pria itu menjauh karena tangannya tak pernah berhenti menyentuh Yoongi setiap kali ada kesempatan.

"Mundur!" perintah Yoongi sambil berkacak pinggang.

"Tapi, Yoon-"

"Mundur kataku! Mau diundur pernikahannya ha?"

Taehyung menunduk lesu dan mundur beberapa langkah.

"Aku kan hanya merindukanmu. Memangnya salah kalau memeluk pasangan sendiri?"

Yoongi menggelengkan kepala.

"Tentu saja tidak. Tapi, lihat-lihat sikon dong. Ini di tempat kerjaku dan kita di ruang guru, Bodoh!"

Taehyung hanya menampilan cengiran tanpa rasa bersalah, membuat Yoongi menggertakkan gigi karenanya. Sementara itu, beberapa pengajar serta staf lain yang melihat mereka terkikik geli. Direktur Min yang terkenal agak galak itu ternyata bisa sering merona juga jika berada di dekat Mayor Kim.

"Direktur Min, kasihan Mayor Kim sejak tadi Anda acuhkan. Istirahat dulu. Lagipula sebentar lagi jam kerja kita berakhir," ucap salah satu staf.

"Itu, Yoon, dengar kan?"

"Haiiissshh!"

Akhirnya Yoongi mengalah daripada ia marah-marah dan membuang tenaga. Ia pun membereskan barang-barangnya dan mencuci gelas kopi yang ia pakai.

"Min Yoongi, ayo jalan-jalan besok."

"Besok aku harus di rumah. Lusa aku menikah."

"Yaaaa...tidak asyik. Kalau aku rindu bagaimana?"

"Bukan urusanku."

Yoongi meletakkan gelas di tempatnya dan mengeringkan tangan. Ia meraih tasnya setelah melihat jam tangannya menampilkan angka 19:00.

"Yoon, aku antar pulang ya?"

Gerakan Yoongi terhenti. Ia luar biasa kesal pada pria di hadapannya itu saat ini.

"Kau yang melarangku menyetir sendiri dan mengantarku ke sini. Kalau aku tidak pulang denganmu, aku pulang dengan siapa ha?"

"Hanya bercanda, Yoon."

"Sekali lagi begitu, aku pulang bersama Jackson."

Wajah Taehyung mengeras. Nama Jackson masih mampu menyulut api cemburunya hingga sekarang. Taehyung pun menggenggam jemari Yoongi dan menariknya menuju mobil. Tanpa kata, ia membuka pintu penumpang dan menunggu Yoongi masuk lalu menyalakan mesin kendaraan.

Yoongi melirik Taehyung yang masih diam. Tiba-tiba ia merasa aneh saat calon pendampingnya itu tak banyak tingkah. Taehyung yang manja memang kadang-kadang menyebalkan. Namun, Taehyung yang diam justru lebih menakutkan.

"Tae? Aku hanya bercanda. Jackson sudah pulang sejak tadi. Tidak mungkin aku ikut dengannya."

Dengan cekatan, Taehyung menyetir kemudi dan membelokkan arah kendaraan menuju suatu tempat. Yoongi mengamati jalan di depannya dan menyadari bahwa Taehyung tak membawanya pulang.

"Kita mau ke mana?"

Taehyung tak menjawab. Namun, saat melihat lampu di depannya, Yoongi dapat menebak ke mana mereka menuju.

Taehyung mematikan mesin saat mencapai tempat parkir. Ia menyandarkan tubuhnya dan menolehkan kepala ke arah Yoongi.

"Ingat tempat ini, kan?"

Major Kim, Teacher MinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang