Taehyung tiba setengah jam setelah mengirim pesan, seperti yang ia katakan pada Yoongi. Hari ini ia mengenakan seragam hitam dengan kemeja putih dan rambut pendeknya dibiarkan terpampang tanpa atribut topi.
"Selamat siang, Mayor Kim," sapa Jackson yang berpapasan dengannya di pintu masuk.
"Selamat siang, Tuan Wang."
"Mencari Yoongi? Maksud saya Direktur Min."
"Ya," jawab Taehyung kaku, tak suka cara Jackson menyebut nama Yoongi seakrab itu.
"Silakan masuk kalau begitu. Direktur Min ada di ruangannya."
"Terima kasih, Tuan Wang."
Jackson tersenyum dan terkekeh dalam hati melihat kilat tak suka di mata Sang Mayor.
"Cemburu ternyata," pikir Jackson sebelum pergi meninggalkan kantor.
Taehyung menyapa beberapa staf yang ia temui kemudian tersenyum melihat Yoongi yang tengah memeriksa sesuatu sambil menggigiti ujung pena dan menggumamkan sesuatu. Jangan lupakan kacamata yang bertengger di hidungnya, membuat Taehyung ingin menciumnya hingga kehabisan nafas jika tak ada orang lain saat ini.
"Yoon?" Taehyung memanggilnya.
"Hm?" balas Yoongi, belum sadar akan kehadiran Taehyung.
Taehyung berdiri di samping Yoongi lalu membungkuk dan berbisik di telinga pria itu.
"Min Yoongi."
Yoongi terkejut dan menoleh namun kaget kala wajah Taehyung hanya berjarak beberapa centimeter di depannya.
"Eh?"
"Tidak dengar waktu kupanggil, sibuk apa?"
"O-tidak kok." Yoongi memundurkan tubuhnya. "Ekhem! Sudah lama?"
Taehyung menggeleng.
"Baru saja. Mau keluar sekarang?"
"Boleh. Sebentar."
Yoongi mengambil ponselnya dan menghadap Taehyung.
"Siap."
"Ayo."
---
Yoongi memilih rumah makan Cina yang berjarak sekitar sepuluh menit berkendara dengan mobil Jeep Taehyung. Ada banyak pengunjung lain yang rata-rata merupakan para pekerja kantor.
"Sering ke sini?"
"Belakangan ini tidak. Kadang-kadang hanya pesan antar karena tidak sempat atau terlalu malas ke luar." Yoongi menopang dagu dan menatap Taehyung. "Apa orang sipil boleh makan siang di markas tentara?"
"Kalau sedang ada kunjungan, tentu saja boleh."
"Hemm. Hari ini ada urusan di luar pangkalan?"
"Kami mengunjungi beberapa SMA untuk mengenalkan Angkatan Laut. Sekarang ada lebih sedikit pemuda yang tertarik bergabung dengan Angkatan Bersenjata, kau tahu."
"Sebenarnya kau masuk Angkatan Laut karena ingin mengikuti jejak Paman Kim atau memang benar-benar menginginkannya?"
"Dulu, waktu masih pendidikan dan mengalami banyak kesulitan, aku pernah memikirkannya. Aku memang suka, bangga, dan mengagumi Abeoji yang tampak gagah dengan seragam tentaranya dan ingin terlihat seperti Abeoji. Tapi, orang tuaku tidak pernah memaksa meskipun Abeoji ingin aku mengikutinya."
Yoongi tersenyum mendengar penjelasan panjang Taehyung.
"Kau ternyata bisa bicara banyak juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
Major Kim, Teacher Min
RomanceKim Taehyung pertama kali bertemu dengan Min Yoongi saat ia pindah di tahun terakhirnya di SMA. Keduanya berteman dekat tanpa perasaan lebih. Murni hanya sebagai teman. Hingga sesuatu terjadi suatu malam di dalam mobil ayah Taehyung. TaeGi M-preg