Major Kim, Teacher Min [Bagian 2: 21+]

2.7K 207 73
                                    

"Dengan ini, saya nyatakan bahwa kalian resmi menjadi pasangan suami dan suami. Silakan cium pasangan Anda."

Taehyung dan Yoongi memutar tubuh masing-masing agar saling berhadapan. Yoongi tersenyum ke arah pria yang resmi menjadi suaminya tersebut. Ia tahu Taehyung sangat gugup, mengingat tangannya yang terasa dingin dan gemetar di dalam genggamannya.

"Terima kasih sudah memilihku, Sayang. Aku mencintaimu."

"Terima kasih sudah percaya padaku, Tae. Aku mencintaimu juga."

Taehyung menunduk dan menyatukan bibir mereka. Rasanya air matanya akan jatuh lagi seperti saat melihat Yoongi memasuki ruangan beberapa saat lalu. Ia merasakan telapak tangan Yoongi di pipinya lalu memundurkan tubuh dan menatap wajah merona suaminya menjadi pemandangan yang Taehyung yakin tak akan pernah ia lupakan.

"Akhirnya!" pekik Taehyung sambil meninju udara.

Yoongi terkaget-kaget melihat suaminya yang tiba-tiba berteriak.

"Maaf, Sayang. Aku bahagia dan lega."

Yoongi mendengus geli.

"Random sekali."

Setelah pernikahan mereka diresmikan di hadapan Tuhan, kini saatnya dirayakan dengan upacara pedang pora. Kedua mempelai berjalan di bawah naungan pedang para prajurit dengan lengan saling bertaut dan dilanjutkan dengan pengambilan foto bersama para undangan.

Sarang yang hari itu senang luar biasa sama sekali tak keberatan ditinggalkan orang tuanya beberapa kali sebab mereka perlu menemui dan berkenalan dengan beberapa orang. Putri Taehyung dan Yoongi tersebut asyik menikmati aneka hidangan dan diajak berkeliling oleh kedua pasangan kakek dan neneknya.

"Sarangie, nanti malam menginap di rumah Pop ya. Pop sudah beli banyak buku dan mainan baru untuk cucu Pop yang cantik," rayu Namjoon.

"Buku apa, Pop?"

"Kapal selam, tank, dan helikopter," jelasnya bangga, sementara Seokjin yang mendengarnya hanya memutar bola mata.

"Memangnya tidak bisa ikut Appa sama Daddy?"

"Untuk sementara, Sarangie dengan Halmeoni dan Harabeoji atau Nana dan Pop dulu."

Sarang mengangguk sambil menyendokkan es krim ke mulutnya.

"Karena mau bikin adik bayi ya?"

Keempat orang tua di sekitarnya tersedak.

"Uhuk! Sarangie, dengar dari mana?" tanya Seokjin.

"Pop yang bilang tadi."

Namjoon yang menyadari bahaya mengintainya pun segera mengusap kepala Sang Cucu dan bangkit.

"Ahahaha ada Laksamana Oh di sana. Aku ke sana dulu ya."

"Kim Namjoon!!!"

---

Taehyung menenteng tas berisi beberapa pakaian dan barang milik Yoongi dengan tangan kanan sementara tangan kirinya menggenggam jemari suaminya sejak turun dari mobil hingga keluar dari lift. Mereka bercakap-cakap sedikit mengenai beberapa tamu yang datang serta kejutan kehadiran Jungkook, sepupu Yoongi yang baru kembali dari menuntut ilmu di Amerika.

"Tidak kusangka Jungkook benar-benar mendalami tarik suara sampai kuliah jauh."

"Hanya itu yang dia inginkan sejak dulu. Dan bakatnya membawanya sampai ke sana."

Taehyung mengangguk menanggapi. Ia menekan kombinasi angka hingga pintu apartemennya terbuka dan meletakkan tas yang ia bawa di lantai.

"Tunggu sebentar," cegahnya saat melihat Yoongi bersiap melangkah.

Major Kim, Teacher MinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang