Kim Ilwoo [Akhir 1]

677 91 7
                                    

Kim Ilwoo, 24 tahun, Seoul

"Selamat sekali lagi saya ucapkan kepada para petugas yang resmi dilantik sebagai detektif di Kantor Pusat Kepolisian Republik Korea Selatan. Selamat bekerja dan junjunglah selalu nilai-nilai luhur Kepolisian."

Yoongi dan Taehyung bertepuk tangan sambil menatap ke arah putra mereka, Kim Ilwoo, yang berada di bagian ujung. Ilwoo merupakan salah satu anggota Kepolisian Seoul yang dilantik sebagai detektif hari ini. Putra mereka tersebut akhirnya berhasil mendapatkan keinginannya untuk menjadi detektif setelah mengikuti dua kali ujian.

"Halo, Minwoo-ya."

"Appa, di mana Tuan Detektif kita?"

"Sedang berjalan ke sini. Apa kau masih menunggu di bandara?"

"Sayangnya iya, Appa. Satu setengah jam lagi katanya baru akan naik ke pesawat."

"Semoga tidak ditunda lagi ya," ucap Taehyung di samping Yoongi.

"Semoga begitu. Nah, ini dia Detektif Kim Ilwoo." Yoongi merentangkan tangan dan merengkuh putra bungsunya ke dalam dekapannya. "Selamat ya, Nak. Appa dan Daddy bangga sekali padamu."

"Terima kasih, Appa." Ilwoo melepaskan pelukan Sang Appa dan masuk ke dalam rengkuhan Daddy-nya. "Terima kasih, Dad."

"Kau hebat, Nak." Taehyung memuji denngan nada bangga dan terharu.

"Apa itu Minwoo?" tanya Ilwoo menunjuk ponsel ayahnya.

"Iya. Ini."

Ilwoo menerima ponsel dari Sang Ayah kemudian berbicara dengan saudara kembarnya yang seharusnya turut hadir namun tak dapat tiba tepat waktu sebab pesawatnya dari New York ditunda berjam-jam.

"Aku akan tidur dulu sebentar ya. Badanku capek sekali."

"Oke. Istirahatlah."

"Selamat ya, Ilwoo."

"Thanks, Bro."

Sambungan dimatikan dan Ilwoo mengembalikan ponsel pada ayahnya. Ia memandang sekelilingnya dan merasa kecewa sebab salah satu orang yang ia harap hadir, sama sekali tak tampak.

"Mungkin jadwalnya padat sekali. Appa yakin nanti pasti Jungshin menghubungimu," hibur Yoongi yang memahami perasaan putranya.

"Kuharap begitu, Appa."

---

Kim Ilwoo, 25 tahun, Seoul

Ilwoo memandang kosong ke arah luar gedung Kepolisian Kota Seoul. Kepalanya penuh dengan berita lima menit lalu tentang dua orang selebriti muda, Lee Jungshin dan Kang Minhyuk, yang tertangkap kamera wartawan saat tengah berduaan. Keduanya disinyalir berada dalam sebuah hubungan istimewa walaupun belum ada pernyataan resmi dari agensinya.

Ilwoo menyadari bahwa perasaannya pada Jungshin masih ada dan masih sebesar saat mereka masih duduk di bangku SMA. Ia masih menginginkan Jungshin dan semua yang ia kerjakan hanya untuk pria tersebut meskipun kesibukan masing-masing membuat komunikasi serta kebersamaan mereka berkurang drastis.

"Apa perasaannya sudah berubah?" pikir Ilwoo.

Sementara itu, di sebuah ruangan di perusahaan rekaman tempatnya bernaung, Jungshin tengah berhadapan dengan CEO perusahaan yang menanyakan perihal berita kencannya dengan Kang Minhyuk.

"Kami hanya teman, Sajangnim. Saya tidak memiliki hubungan istimewa seperti yang diberitakan."

"Tapi dari foto yang tersebar, kalian terlihat sangat dekat. Kau tahu karirmu bisa hancur kalau begini."

Major Kim, Teacher MinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang