Chapter 24th Preview
2800+ words exclusive on Karyakarsa
𓆩:*¨༺✧ ⚜ ✧༻¨*:𓆪
"Apa yang akan kau lakukan? Kita tidak punya bantuan."
"Kita masih memiliki militer, meskipun aku tidak tahu berapa banyak yang masih setia kepada kita."
"Aku yakin rakyat Fealla akan selalu setia kepada kerajaan," jawab Chanyeol, mencoba untuk meyakinkan sang kakak.
Suho mendengus dan tertawa kecil. Bukan karena ada sesuatu yang lucu, tapi karena dia merasa miris.
"Kalau mereka benar-benar setia, aku yakin Kerajaan Fealla masih akan tetap bertahan hingga detik ini."
𓆩:*¨༺✧ ⚜ ✧༻¨*:𓆪
Suho lalu memegang kedua bahu Chanyeol dan menatap wajah sang adik dengan sangat serius.
"Maafkan aku karena aku tidak bisa menyelamatkanmu dari pria brengsek itu, Adikku. Kau pasti sangat menderita." katanya. "Mulai sekarang kau akan tinggal bersamaku di pengungsian. Aku tahu kau mungkin akan merasa tidak nyaman di sana, tapi aku yakin itu jauh lebih baik daripada ranjang di kerajaan orang, bukan?"
Chanyeol tidak menjawab apapun. Seharusnya dia senang sekarang karena dia bisa kembali bertemu dengan kakaknya yang dia pikir sudah tiada. Tapi dia tidak tahu, mengapa dia merasa bahwa ini sangat salah. Tidak seharusnya dia pergi dari Kris. Mereka.. mereka sudah menikah. Dan juga.. Dia sekarang sedang mengandung anak dari pria itu.
𓆩:*¨༺✧ ⚜ ✧༻¨*:𓆪
"Biarkan aku kembali. Aku tidak akan kenapa-napa. Justru aku mengkhawatirkanmu sekarang. Aku tak mau sesuatu yang buruk terjadi karenaku."
Suho tampaknya masih tak menyukai ide itu.
"Dia memperlakukanku dengan layak, Kakak. Aku diperlakukan sebagaimana seorang permaisuri. Ya, dia memang kadang membuatku sangat marah, tapi setidaknya dia tidak akan menyakitiku. Aku berjanji aku akan baik-baik saja."
"Aku harus memikirkannya terlebih dahulu."
Suho keluar dari tenda. Atmosfer di antara mereka seketika berubah. Chanyeol tidak tahu apa dia telah melakukan hal yang benar atau tidak.
𓆩:*¨༺✧ ⚜ ✧༻¨*:𓆪
Chapter ini bisa dibaca secara lengkap di Karyakarsa @yeonkim atau klik link di bio!

KAMU SEDANG MEMBACA
[Karyakarsa] The Queen Consort
Poetry"Ya, kau benar. Aku bukan lagi seorang pangeran. Aku adalah seorang raja sekarang." "Tidak ada raja sepertimu. Kulit halus dan wajah cantik ini. Aku berani bertaruh kau bahkan tak pernah berjemur di arena tarung untuk melatih ototmu." . . "Aku mengi...