Chapter 31st Preview
1400+ words exclusive on Karyakarsa
𓆩:*¨༺✧ ⚜ ✧༻¨*:𓆪Sudah 3 minggu setelah kejadian penculikan waktu itu, dan sampai sekarang Chanyeol belum mendengar kabar apapun dari kakaknya. Belum juga ada tanda-tanda bahwa sesuatu akan terjadi, atau mungkin Kris yang tak mengatakan apapun padanya. Pria itu tak sering membicarakan soal hal-hal yang terjadi di pemerintahan.
Mengenai nasib Fealla di masa depan, Chanyeol juga tidak tahu banyak selain menjadi bagian wilayah Neradia. Kris sama sekali tidak memberitahunya soal itu. Namun pagi ini, dia mendapat kabar dari Jaehyun bahwa beberapa kepala daerah di Fealla diundang ke Neradia. Chanyeol pun berasumsi bahwa Kris ingin segera menstabilkan pemerintahan daerah yang baru saja ditaklukkannya itu. Apapun itu, yang pasti, Chanyeol akan bertanya pada Kris jika dia memiliki kesempatan.
𓆩:*¨༺✧ ⚜ ✧༻¨*:𓆪
"Permaisuriku," sapa Kris. Kini dia sudah berdiri dari duduknya, berjalan mendekati Chanyeol, lalu mengulurkan tangannya untuk menyambut sang permaisuri.
Chanyeol pun mengambil uluran tangan tersebut, membiarkan pria itu mencium punggung tangannya. Perhatiannya masih tertuju pada Kris yang kini memakai pakaian yang dikenakannya sekarang. Kris hanya memakai pakaian seperti ini hanya jika dia akan mengadakan pertemuan kerajaan, jadi, ia tak sering melihatnya seperti sekarang ini.
"Kau terlihat begitu cantik."
𓆩:*¨༺✧ ⚜ ✧༻¨*:𓆪
"Jangan menyentuhku. Kau akan merusak riasannya," cegah Chanyeol, meskipun dia sama sekali tak melakukan apapun agar Kris berhenti.
Gerakan tangan Kris terdiam sejenak. "Pelayan tidak bisa meriasmu lagi?"
Pipi Chanyeol bersemu. Para pelayan sudah pasti akan bergosip jika Chanyeol keluar dengan riasan berantakan, dan tanpa malu meminta mereka untuk mendandaninya kembali.
𓆩:*¨༺✧ ⚜ ✧༻¨*:𓆪
Chapter ini bisa dibaca secara lengkap di Karyakarsa @yeonkim atau klik link di bio!
KAMU SEDANG MEMBACA
[Karyakarsa] The Queen Consort
Poetry"Ya, kau benar. Aku bukan lagi seorang pangeran. Aku adalah seorang raja sekarang." "Tidak ada raja sepertimu. Kulit halus dan wajah cantik ini. Aku berani bertaruh kau bahkan tak pernah berjemur di arena tarung untuk melatih ototmu." . . "Aku mengi...