Didepan supermarket. Donghae sedang menikmati mie cup instan yang dibelinya.
"Mie instan memang yang terbaik. Wah! Sangat enak."
Donghae tampak tersedak saat seseorang tiba-tiba berbicara kepadanya. Seorang pegawai wanita berkacamata tiba-tiba mengagetkannya dari belakang.
"Kau tidak apa-apa?" tanya wanita itu. Tapi anehnya suaranya mirip laki-laki. Donghae menoleh dan memperhatikan wajahnya. Seperti yang sudah-sudah, ternyata wanita itu adalah jelmaan dewa Hoo. Donghae sampai tersedak lagi karena terkejut melihat dewa Hoo disini.
"Memangnya kau berencana mengenakan semua rompi seragam pekerjaan!?" tanya Donghae masih terkejut.
"Itu semua karena tempat-tempat yang kau tuju. Lagian kenapa kau tidak pergi ke tempat yang bagus saja? Mie instan bukan satu-satunya makanan yang ada."
"Kau harus memberiku lebih banyak anggaran." sahut Donghae.
"Bukankah kau tidak punya uang?"
"Aku menemukan sejumlah uang seperti berkah dari atas."
"Oh. Jadi kau menyimpannya sendiri?"
"Sunbae! Kita adalah malaikat. Tentu saja, aku memberikannya pada polisi. Aku ingin meminjam 30 ribu won dari detektif, tapi dia memberiku begitu saja karena kasihan. Dia seorang pria yang baik." jujur Donghae.
"Dan kau datang ke sini dengan uang itu?"
Donghae berhenti menyuapkan makanannya. Matanya tampak menerawang. "Aku ingin melihat beberapa manusia."
Dewa Hoo kelihatan bingung. Perhatian mereka berdua tertarik keluar dimana ada beberapa pasangan yang tidak jauh darinya yang saling bercengkerama serta melihat keluarga yang sedang bermain bersama.
“Yoona.. mungkin belum pernah melakukan itu, kan?” gumam Donghae berpikir.
Dewa Hoo mengambil mie Donghae, meniupkannya dan ingin menyuapinya pada Donghae.
Donghae menoleh. "Astaga!" teriak Donghae terkejut.
•••
Pagi hari. Yoona mencoba untuk memasak sarapannya sendiri, yaitu menggoreng telur. Tapi karena tidak pernah memasak, maka dia pun tidak tahu caranya memecahkan telur, mengoreng telur, dan membumbui dengan benar juga. Yoona sangat kesal karena masakannya kacau dan berantakan.
Miss Jung yang baru datang dan melihat itu, ia merasa terkejut. Dia menghampiri Yoona dan menyuruhnya untuk minggir, karena dia yang akan memasaknya.
"Bagaimana bisa aku tinggal di rumah besar ini sendirian?” teriak Yoona frustasi.
“Kau bisa menyuruh Lee Donghae untuk datang.” jawab Miss Jung.
“Aku tidak ingin mendengar namanya.” balas Yoona ketus.
"Keluar sebentar. Ada seseorang yang harus kau temui." Miss Jung mematikan kompor lalu pergi. Yoona pun mengikutinya.
Di ruang tamu sudah ada seorang wanita yang menunggu.
"Siapa dia?" tanya Yoona. Seolah merasakan sesuatu, Yoona mendekat dan mengendus bau wanita itu. "Lavender?"
"Aku Gi Bora." ucapnya memperkenalkan diri lalu membungkuk.
"Tapi kenapa?" tanya Yoona pada Miss Jung.
"Aku mengirimnya ke teater balet sesudah tiba-tiba di pecat olehmu."
"Atas keputusanmu?"
"Semacam memperkerjakan kembali. Beberapa hari yang lalu, dia melihats sesuatu."
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love
FanfictionLee Donghae adalah sosok malaikat tampan yang dikenal ceroboh dan selalu membuat masalah, hingga suatu hari ia terlibat sebuah kejadian yang serius sehingga membuat ia tinggal dan dihukum di bumi. Untuk bisa kembali ke surga ia harus menyelesaikan t...