#21

36 4 0
                                    

“Menarik bukan? Tragedi berubah jadi komedi.”

Di dalam kamarnya Geun-hye memperhatikan foto seseorang. Kemudian dengan marah, ia melemparkan foto itu hingga bingkainya pecah berantakan, dengan tangan kosong, ia menyentuh pecahan kaca tersebut.

“Lalu, hal yang kau anggap adalah komedi berubah jadi tragedi.”

Donghae mencari kesekeliling taman, mencari Yoona tetapi nihil Yoona tidak ada disana. Dengan panik Donghae mencoba menghubungi Yoona yang juga tidak ada jawaban.

“Yoona. Jika kau terus buta, akan lebih bagus.”

Hujan mulai turun. Donghae mendongak kepalaku ke atas dan merasa bingung.

“Menerima kornea itu untuk mendapatkan visimu kembali. Keberuntungan itu sebenarnya adalah tragedimu.”

“Jika kau hidup layaknya boneka cantik, yang menjalanin hidupnya seperti orang mati, kau tidak harus mati begitu cepat.”

Ji Woo terkejut melihat pesan yang diterimanya.

Ikatan Yoona dilepaskan, Kemudian Yoona didorong jatuh dari atas gedung.

Yoona mengingat perkataan Donghae yang mengatakan cinta padanya,  mengingat pertanyaan Donghae tentang mau kemanakah dirinya, sungai, laut, hutan, atau ladang. Yoona hanya menjawab bahwa ia ingin melihat semua itu bersama dengan Donghae.

“Donghae.” panggil Yoona dalam hatinya.

Donghae tiba-tiba muncul dihadapannya, Melihat Donghae Yoona refleks mengulurkan tangannya, tapi ada sesuatu yang aneh yang dilihat Yoona pada punggung Donghae ada sebuah sayap.

Donghae menurunkan Yoona di atas tanah dengan hati-hati. “Kau baik-baik saja? Lihat aku, Yoona. Ini aku.” Donghae mengatakan dengan lembut dan perhatian.

“Donghae..” Yoona masih shock apa yang terjadi.

“Benar, ini aku. Oleh karena itu tenang. Saat ini baik- baik saja.”

"Ini adalah benar kau? Kau memiliki sayap dan baru saja terbang?"

Dan tanpa mengatakan apapun, Donghae menganggukan kepalanya.

“Kau… kau… sungguh… ini adalah kau?” tanya Yoona sekali lagi. Yoona lalu mengulurkan tangannya untuk menyentuh Donghae, tapi sebelum Yoona berhasil menyentuh Donghae, Yoona kehilangan kesadarannya dan terjatuh ke pelukan Donghae.

Ji Woo datang tepat disaat itu. Dan melihat kejadian tersebut dengan perasaan lega, karena Donghae berhasil menyelamatkan Yoona.

Pria itu ingin melarikan diri, sesaat ia merasa sangat kebingungan karena Yoona tidak ditemukan terjatuh sama sekali.

Para petugas yang dipanggil oleh Ji Woo kebingungan, lalu menelpon Ji Woo, "Aku tidak melihat siapapun yang jatuh."

"Maaf karena hujan mungkin saja aku menjadi salah lihat." jawab Ji Woo di teleponnya.

Kemudian para petugas pergi meninggalkan lokasi.

Sementara pria itu dengan heran, memandang ke atas gedung atap dengan perasaan bingung.

Setelah panggilan berakhir dengan petugas, Ji Woo membaca kembali pesan yang dikirimkan kepadanya. Lalu dengan marah, ia memukul-mukul setir mobil, Ji Woo langsung menghubungi seseorang, dan mengajak orang itu untuk bertemu.

•~•

Donghae membaringkan Yoona diatas tempat tidur, ia memandangin wajah Yoona, dan ingin sekali membelai wajah Yoona yang cantik, karena takut mengganggu Yoona ia mengurungkan niatnya, “Maaf, karena terlambat. Kau harus mengalami ini.” ucap Donghae pelan.

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang