Maaf nih kalo ada typo, Happy reading~~~
"Winwin!" Pekikmu pada laki laki yang baru saja melewati dirimu diparkiran tadi.
Sedangkan yang dipanggil namanya tidak menyahut apalagi untuk sekedar menoleh ke arah dirimu berdiri.
"Kok gak nyaut, apa gak kedengeran ya." Gumam mu saat melihat Winwin yang pergi menjauh dari dirimum.
Kamu menghela nafas panjang. Mungkin laki laki itu memang tidak mendengar panggilanmu tadi.
Buk
"AAAAA!"
"Heh!" Pekik laki laki yang tadi menepuk bahumu itu terkejut karna kamu berteriak tadi.
"Hyunsuk! Gue kira penculik." Ujarmu polos
Hyunsuk terkekeh kecil. "Mana ada penjahat seganteng gue. Udah ayo masuk, diem aja kaya patung pancoran." Ujar Hyunsuk lantas mengajak dirimu masuk ke dalam kelas.
Kamu mengangguk lalu mengikuti langkah laki laki itu menuju ke dalam kelas. "Oh ya, siang itu kita rapat lagi gak si?" Ujarmu
Karna setaumu Hyunsuk sangat hafal dengan jadwal yang sudah diatur oleh sekertaris yang satu ini.
"Adalah Nona, lo pikir 3 hari ini kita mau santai aja." Ujar Hyunsuk sembari mengacak puncak kepalamu membuat dirimu mencebik kesal.
"Ihh Hyunsuk kan jadi berantakan tauuuuu!" Serumu padanya.
Hyunsuk semakin tertawa puas setelah membuatmu kesal. "Maaf maaf nih gue beresin deh." Ujarnya lalu merapihkan kembali tataan rambutmu.
"Udahkan, jangan marah lagi." Ujarnya lalu kembali berjalan menuju kelas.
"Emang kalo gue marah kenapa?" Ujarmu kepo.
Hyunsuk langsung menggeleng. "Ga jadi." Ucapnya.
Kalian masuk ke dalam kelas lantas duduk ditempatnya masing masing. Kamu duduk ditempatmu disamping Kara.
Perempuan itu terlihat tengah mengerjakan sesuatu dibuku tulisnya. "Ngerjain apa Ra?"
"Biasa, abis nyontekin Yoshi tugas kimia." Jawab anak perempuan itu dan kamu hanya mengangguk.
Lagi pula untungnya tugasmu sudah kamu selesaikan malam tadi. Kamu memang tidak pulang terlalu larut karna baru saja ingat tugas yang diberikan oleh Pak Doyoung belum selesai.
•●•
"YUHUUU (Y/N) COME ON KITA BELI MEATBALL BU LAZIMAH." Teriak Kara pada dirimu.
Jelas jelas kamu ada disampingnya tetap saja anak itu berteriak didalam kelas.
"Berisik Ra." Omelmu dan dia hanya tertawa tak berdosa.
Kalian berdua lantas berjalan menuju kantin disana. Seperti biasa Kara hanya akan membeli Bakso bu Lazimah dan kamu yang akan membeli Es jeruk.
Setelah selesai kamu melihat Winwin dan baru saja ingun memanggil nama laki laki itu namun tidak jadi.
"Beli apa (y/n)?" Ujar Hyunsuk yang baru saja menghampiri dirimu.
"Eh itu Hyun, cuman beli es jeruk. Lo udah istirahat?" Ujarmu pada Hyunsuk.
Hyunsuk menggelengkan kepalanya. "Gue juga baru mau beli itu." Tunjuknya pada es jeruk yang kamu pegang.
"Owh ya udah deh, gue ke meja duluan ya. Lo nyusul aja." Ujarmu pada Hyunsuk.
Laki laki itu mengangguk lantas memesan minumannya pada sang pedangang.
Kamu menatap Winwin yang tengah duduk bersama temannya sekaligus para anak basket sekolah Saturnus itu tidak berani menyapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴄᴀᴍᴀʀᴀᴅᴇʀɪᴇ [ᵂⁱⁿʷⁱⁿ ˣ ʸᵒᵘ]
Teen Fiction[END] "Aku tidak pernah menyesal mempercayaimu karena itu adalah salah satu pilihanku." -(y/n) "Kepercayaanmu adalah tanggung jawabku dan mempercayaiku adalah pilihanmu." -Winwin Pernikahan bagi kamu bukanlah suatu hal sepele. Lantas bagaimana deng...