Maaf kalo ada typo guys, jangan lupa vote & comment! Happy reading♡~~~
Kamu berjalan menuju kelas winwin dengan senyum sumringah, menatap kotak makan berwarna merah muda berisikan nasi uduk yang kamu beli sebelum berangkat sekolah.
Kamu berniat ingin memberikan makanan itu untuk sarapan Winwin nantinya.
"Eh bu waketos pagi pagi udah ngapel, mau ketemu siapa nih? Ketemu Ruto ganteng atau yang lain?" Ujar Haruto berdiri dengan senyum lebarnya.
"Widiiihh bawa apaan tuh bu waketos. Ehh bagi dongg." Ujar Jihoon yang juga tengah berdiri didepan pintu kelas mereka.
"RUTOOOO WATANABE BALIKIN BUKU TUGAS GUEEEE!!!" Teriak Hana terdengar dari dalam kelas.
"Buset lo apain si Hana? Galak bener." Ucap Jihoon sembari menepuk bahu milik laki laki keturunan jepang itu.
"Nanti dulu ya, gue mau kabur pake jurus naruto." Balas Haruto pada Jihoon.
Laki laki itu akhirnya pergi meninggalkan kalian berdua demi keselamatan dirinya dari amukan Hana.
Kamu hanya tertawa kecil melihat kedekatan mereka yang cukup unik, kadang bisa jadi akur dan nempel kaya perangko, bisa juga saling menjauh hanya karna pertengkaran kecil.
"Oh ya, Ji lo liat Winwin gak?" Ucap mu pada Jihoon.
"Oh itu pasti buat pa ketos yaa?" Goda Jihoon pada dirimu.
Kamu yang mendengar ucapan Jihoon tadi hanya tertawa canggung.
"Winwinnya ada?" Ujarmu mengulangi pertanyaan tadi.
"Hngg... nggak ada." Jawab Jihoon membuat dirimu mengerutkan kening.
"Maksudnya?"
"Dia udah 3 hari ga sekolah." Jawab Jihoon membuat dirimu mengerutkan kening.
"Kemana emang?" Ujarmu mulai penasaran.
"Gue juga gak tau sih, tapi kata Lusi dia izin terus 3 hari ini."
Kamu menghembuskan nafas pelan. "Ya udah deh, kalo gitu gue pamit ya."
"(Y/n) makanannya gak dikasih ke gue?" Ucap Jihoon tanpa basa basi.
"Lain kali aja ya Ji, ini buat Hyunsuk." Jawabmu lalu pergi meninggalkan Jihoon.
Laki laki itu menghembuskan nafas panjang. "Sabar Ji, itu bukan rezeki lo." Gumam Jihoon pada dirinya sendiri.
Kamu melangkah masuk ke dalam kelas dengan langkah lemas.
Berniat memberikan Winwin sarapan namun tidak jadi karna kamu baru saja menyadari bahwa Winwin jarang masuk sekolah akhir akhir ini.
"Hyun, ini buat lo." Ujarmu memberikan kotak makan merah muda tadi pada Hyunsuk.
"Nasi uduk ya? Makasih." Sahut Hyunsuk pada mu.
Kamu hanya mengangguk lemas dan duduk ditempatmu sedangkan Hyunsuk mulai memakan nasinya disamping dirimu.
"Lwo kwenapa (y/n)." Ujar Hyunsuk dengan mulut yang penuh makanannya.
"Telen dulu baru ngomong." Ujarmu memberikan air minum kenapa Hyunsuk
"Lo kenapa diem terus? Ada masalah?" Ujar Hyunsuk pada dirimu.
"Nggak kok."
"Terus kenapa ngelamun?"
"Gue cuman lagi kepikiran sama Winwin."
Uhukk uhukk...
"Ehh Hyun, pelan pelan dong minumnya." Ujarmu khawatir karna Hyunsuk yang tersedak air botol yang kamu berikan padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴄᴀᴍᴀʀᴀᴅᴇʀɪᴇ [ᵂⁱⁿʷⁱⁿ ˣ ʸᵒᵘ]
Teen Fiction[END] "Aku tidak pernah menyesal mempercayaimu karena itu adalah salah satu pilihanku." -(y/n) "Kepercayaanmu adalah tanggung jawabku dan mempercayaiku adalah pilihanmu." -Winwin Pernikahan bagi kamu bukanlah suatu hal sepele. Lantas bagaimana deng...