Selamat sore semuanyaaa:) maaf lama guys, nih aku update lagi. Semoga kalian gak kayang wkwk bercanda.
Happy reading!
Setelah kepulangan kemah kemarin, akhirnya kamu menjalani hari harimu seperti semula.
Mulai dari pergi sekolah sampai dengan pulang semua itu kamu lakukan sendiri, walaupun pada kenyataannya kamu tidak sendiri, karna ada Winwin yang setia menemani dirimu.
Hari sabtu sore ini berakhir dirimu yang hanya duduk dimeja belajar milik Winwin menyelesaikan sebagian tugas yang belum selesai.
Kamu menyelesaikan tugas sembari mendengarkan musik, tidak terlalu fokus karna tugasnya tidak terlalu menyulitkan.
Ngomong ngomong soal Winwin, sepertinya laki laki itu belum juga kembali dari luar.
Awalnya kamu ingin ikut dengan laki laki itu, namun lagi lagi Winwin tidak mengijinkan dirimu pergi bersamanya.
Membosankan bukan?
Padahal bertemu dengan Papah sangat sukar untuk berbagi waktu. Namun laki laki itu mengatakan bahwa Papah butuh istirahat cukup sehingga tidak boleh memuat orang banyak diruangannya.
Padahal hanya kamu dan dirinya saja. Aneh memang.
Kebetulan sekali hari ini Cafè sedang ada pergiliran jadwal, jadi kamu tidak mendapat satu minggu penuh untuk berjaga disana.
Namun bukannya waktu ini kamu manfaatkan dengan beristirahat malah ingin pergi keluar untuk berjalan jalan.
Setelah berpikir panjang, akhirnya kamu memutuskan untuk keluar sebentar. Sore ini kamu menggunakan sepeda yang ada di rumah untuk berkeliling taman sebentar
Melihat banyak anak kecil bermain dan lansia yang tengan senam sore bersama
Duk!
Sebuah bola menggelinding ke arah ban sepedamu, membuat dirimu tersentak dan dengan tiba tiba mengerem sepedamu.
Untung saja kamu tidak oleng dan terjatuh.
"Maaf kak!" Seorang anak kecil berlali kecil ke arahmu untuk mengambil bola yang tadi mengenai ban sepedamu
Kamu turun dari sepeda dan mengambil bola tersebut untuknya "nih."
Dia langsung menerima bola itu dengan senang "makasih kak, maaf ya kak sekali lagi," ujarnya yang membuatmu langsung tersenyum
"Iya gak papa."
"Sebagai gantinya mau aku traktir es krim gak?" Tawarnya yang membuatmu terkekeh kecil
"Emang kamu punya uang? Gak perlu aku gak jatoh kok," tolakku halus tapi dia malah menarikku.
"Aku gak punya uang tapi kakakku punya hehe." Dia menarikku menuju kedai eskrim yang ada di taman.
"Kakak mau rasa apa?" Tanyanya yang langsung di geleng kecil olehmu.
"Gak perlu beneran," ujarku yang membuat anak kecil tersebut menghela nafas kesal
Apa dia kesal denganku?
"Kakak percaya sama aku, tenang kok aku gak malak kakak," ujarnya yang membuatku sedikit berfikir.
"Ya udah mint choco chip hehehe," ujarku yang membuat dia tertawa
"Gitu dong." Dia langsung memesan es krim untuk dirinya dan untukku.
"Kakak kamu mana? Kenapa belum kesini? Kakak aja yang bayar es krim nya ya?" Tawarmu seraya mengeluarkan dompetmu dari saku
Tapi saat melihat harga eskrim tersebut yang hampir separuh dari uang jajanmu membuatmu terdiam. pasalnya di dompetmu saat ini hanya ada uang 100.000 rupiah selembar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴄᴀᴍᴀʀᴀᴅᴇʀɪᴇ [ᵂⁱⁿʷⁱⁿ ˣ ʸᵒᵘ]
Roman pour Adolescents[END] "Aku tidak pernah menyesal mempercayaimu karena itu adalah salah satu pilihanku." -(y/n) "Kepercayaanmu adalah tanggung jawabku dan mempercayaiku adalah pilihanmu." -Winwin Pernikahan bagi kamu bukanlah suatu hal sepele. Lantas bagaimana deng...