*Maaf kalo ada typo guys. Happy reading!♡
Setelah sampai ditempat lokasi, akhirnya kalian semua berkumpul sebentar untuk pengumuman.
Sujin dan Taeil menjalankan tugasnya sebagai kakak pradana untuk membantu menginterupsi teman temannya melakukan kegiatan mereka dengan baik.
Dan semuanya kembali ke tempat masing masing untuk mendirikan tenda sesuai dengan sangga nya masing masing.
Kamu menyimpan ransel tidak jauh dari tempatmu berdiri lantas mulai membantu Lusi untuk mendirikan tendanya.
"(Y/n) gue bantuin yang lain dulu ya," pamit Kara dan kamu hanya mengangguk.
Lagi pula mendirikan tenda tidak terlalu sulit, mungkin.
"(Y/n) gue ke kamar mandi dulu ya," ujar Lusi terburu buru pergi ke kamar mandi ditemani oleh Hana.
Kamu hanya mengangguk sebagai jawaban. Sedangkan dari kejauhan Hyunsuk sudah siap siaga ingin membantu dirimu mendirikan tenda namun tidak jadi.
Kara menahan laki laki yang ingin menghampiri dirimu, dengan cara..
Duk
"Akh," pekik Kara terjatuh dihadapan Hyunsuk.
Hyunsuk berdecak kecil lantas berjongkok untuk membantu gadis itu. "Ceroboh! Kalo jalan liat liat," omel Hyunsuk pada Kara.
"Aduh sakit Hyun.."
"Gue panggilin-"
"Please, sakit banget nih, masa lo tega sih Hyun." Ucap Kara sembari menahan lengan Hyunsuk yang hendak pergi.
Hyunsuk menatap Kara datar lantas membawa perempuan itu ke tenda yang berisi kebutuhan obat obatan disana.
"Ya udah ayo."
"Makasih banyak Hyunsuuuukkk." Ujar Kara yang mana langsung mengacungi jempol ke arah Winwin saat Hyunsuk tidak melihatnya.
Winwin akhirnya berjalan ke arahmu lantas membantu mendirikan tenda. "Biar gue aja." Ujar Winwin tanpa menoleh ke arahmu.
Kamu tersenyum lebar menghampiri Winwin yang tengah membantumu. "Makasih banyak suami," bisikmu ditelinga Winwin.
Winwin tidak membalas, namun kamu yakin Winwin tidak seacuh itu, karna laki laki itu tidak akan membiarkan dirimu begitu saja.
•●•
Sedangkan ditempat Kara dan Hyunsuk.
"Ini gak luka, lo bohong kan sama gue?" Ujar Hyunsuk menatap Kara intens.
"Ng- nggak kok, ini beneran sakit Hyun." Ujar Kara. "Lo liat kan tadi gue jatoh." Gadis itu berbicara tanpa melihat ke arah lawan bicaranya.
"Ini gak luka Karaa." Kilah Hyunsuk membuat dirinya menunduk.
"Tapi gue beneran jatoh kok." Sahut Kara tersenyum manis. "Jatuh ke hati lo maksudnya." Lanjut Kara terkekeh membuat Hyunsuk menghela nafas jengah.
"Maksud lo apaan si Ra? Lo tau kan selama ini gue suka sama (y/n), kenapa malah lo yang suka sama gue?!" Ucap Hyunsuk tidak santai.
Kara meneguk salivanya susah payah. Gugup menghadapi laki laki yang ada dihadapannya itu.
"L-lo gak mau kasih gue kesempatan Hyun?"
Hyunsuk memijat pelipisnya. "Sorry, gue cuman suka (y/n), bukan sama lo." Ujar Hyunsuk membuat Kara menjadi sangat hancur saat ini.
Tepat saat Hyunsuk ingin pergi namun tidak jadi karna lagi lagi Kara menahan tangan laki laki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴄᴀᴍᴀʀᴀᴅᴇʀɪᴇ [ᵂⁱⁿʷⁱⁿ ˣ ʸᵒᵘ]
Teen Fiction[END] "Aku tidak pernah menyesal mempercayaimu karena itu adalah salah satu pilihanku." -(y/n) "Kepercayaanmu adalah tanggung jawabku dan mempercayaiku adalah pilihanmu." -Winwin Pernikahan bagi kamu bukanlah suatu hal sepele. Lantas bagaimana deng...