"Siang ini lo mau kemana?" Kamu dan Winwin berjalan menuju kelas karna jam istirahat mulai berakhir.
"Kita ke rumah sakit?" Ujarmu lagi.
"Gue tunggu diparkiran pulang sekolah." Pamit Winwin setelah melihat sosok laki laki yang berjalan ke arahmu.
Kamu menghembuskan nafas pelan, sulit sekali rasanya berbicara dengan Winwin.
"Hai." Sapa Hyunsuk yang ada dihadapanmu.
"Hai, Hyun." Balasmu tanpa senyuman, tidak datar namun terlihat seperti lemas? Mungkin.
"Kita ke kelas?" Ujarnya lalu diangguki olehmu.
Kalian berdua berjalan menuju kelas bersama sama. "(Y/n)." Panggil Hyunsuk dan kamu menoleh.
"Iya?"
"Gue ada tiket nonton berdua, lo mau ikut?" Tawar Hyunsuk disela sela jalan kalian.
Kamu berpikir sebentar, "ahh itu, emm..."
"Lo bisa pikirin sampe nanti malem, kalo mau lo bisa Chat gue." Ucap Hyunsuk.
"Oke, nanti gue kabarin." Jawabmu dibalas senyuman manis oleh laki laki itu.
"Oke, ditunggu kabar baiknya." Ucap Hyunsuk lantas duduk dikursinya.
Kamu duduk disamping Kara dengan perasaan bimbang. Haruskan pergi bersama Hyunsuk? Mungkin kamu akan menghubungi Winwin lebih dulu.
"Gimana ya." Gumammu namun masih dapat terdengar jelas oleh Kara.
"Kenapa? Uang listrik belum dibayar?" Ucap Kara sembari menatap dirimu.
Kamu menggeleng cepat. Menoleh ke arah belakang menatap Hyunsuk yang tengah membaca bukunya, bingung.
"Hei, lo ada masalah? Kenapa liatin Hyunsuk kaya gitu?" Seru Kara membuat dirimu tersadar.
Kamu menghela nafas panjang. "Gak papa, cuman masalah kecil." Balasmu lantas menatap ke arah papan board.
Kamu membuka ponsel yang ada dikolong meja untuk menghubungi seseorang disana.
Mr. Batu es❄
Win |
Hyunsuk ajak gue nonton |
Gue boleh pergi? |
11.20
ReadKamu menatap pesan itu lesu, bahkan Winwin hanya membacanya. Mungkin kelasmya sudah ada guru.
"Oke positif thinking, (y/n)!" Batinmu.
Sedangkan dikelas Winwin, laki laki itu baru saja masuk ke dalam kelas sudah mendapat pesan dari mu.
Laki laki itu membuka aplikasi chatnya dan melihat room chatmu dan dirinya.
Ochi♥
| Win
| Hyunsuk ajak gue nonton
| Gue boleh pergi?
11.20
ReadWinwin baru saja ingin memasukkan ponselnya ke dalam sakunya namun tidak jadi karna mendapat notif darimu.
| Hei, lo marah?
| Gue minta maaf
| Gue gak akan pergi kok kalo lo gak izinin
| Please dont be angry with me:)
11.21
ReadWinwin segera duduk dikursinya setelah menatap pesan tadi. Ada sedikit rasa senang didalamnya. Sungguh ini perasaan yang aneh.
"Win, ikut nongkrong gak?" Ujar Kun yang duduk disebelah kursi Winwin.
"Kapan?"
"Siang ini mungkin. Gue sama anak anak mau maen dicafè biasa." Lanjutnya.
Winwin hanya mengangguk singkat sebagai balasannya. Sebenarnya Winwin bingung akan pergi ke rumah sakit atau malah bekerja dikantor siang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴄᴀᴍᴀʀᴀᴅᴇʀɪᴇ [ᵂⁱⁿʷⁱⁿ ˣ ʸᵒᵘ]
Teen Fiction[END] "Aku tidak pernah menyesal mempercayaimu karena itu adalah salah satu pilihanku." -(y/n) "Kepercayaanmu adalah tanggung jawabku dan mempercayaiku adalah pilihanmu." -Winwin Pernikahan bagi kamu bukanlah suatu hal sepele. Lantas bagaimana deng...