15. SALING KENAL

15.6K 844 7
                                    

Bab 15 : Saling Kenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 15 : Saling Kenal

"Key kabur dari tempat ini, berarti dia ada ganggu kamu ya tiap hari." Perkiraan Deon membuat Kenzo tertawa pelan.

"Kamu tertawa berarti Key tiap hari beneran ngerjain kamu, ya," sambung Agnes dan akhirnya Kenzo menganggukkan kepalanya.

"Kenzo sampai pake mode ekstra sabar hadapin sikap Keyla," canda Kenzo sambil tertawa.

"Oh iya, Papi Mami, ini buat Papi sama Mami," lanjut Kenzo mengingat paperbag yang ada di atas kursi rodanya. Ia mengambil paperbag tersebut dan menyodorkan benda itu kepada Deon dan Agnes.

"Eh, lain kali gak usah bawa barang kalau mau ke sini," ucap Deon merasa tidak enak hati menerima pemberian Kenzo.

"Bukan dari Ken juga kok, Papi. Ini dari Key juga," balas Kenzo.

"Ihhh niat baik dari anak sama menantu kita nih. Diterima aja!" ucap Agnes dengan salah satu tangannya memukul pelan lengan Deon. Satu tangannya lagi menerima pemberian Kenzo.

Agnes mengambil isi dari paperbag. Ia mengambil dua kotak dengan beda ukuran. Satunya berukuran kecil, satunya berukuran besar.

"Ini punya kamu," ucap Agnes memberikan sebuah kotak kecil, membuat suaminya melongo melihat kotak kecil yang ada di tangannya. Deon langsung menatap Agnes dengan tatapan ingin protes.

"Kok kamu tega sih kasih aku yang kecil?!" protes Deon menatap Agnes.

Agnes menaikkan sebelah alisnya dan kedua matanya membalas tatapan Deon. Tangannya yang sudah memegang kotak berukuran besar dan tipis disodorkan kepada Deon. "Kalau gitu tukeran aja."

Deon tersenyum dan menyetujui ucapan Agnes. Mereka saling bertukaran kado yang ada di tangan mereka kemudian mereka berdua mulai membuka kotak yang sudah mereka tukar.

Diam-diam Kenzo tersenyum saat ia melihat Deon ingin menukar kotak yang berukuran besar. Ia jamin Deon akan meminta tukar kembali.

"Ini jam tangan buat cowok masa aku yang pakai? Kamu yakin kamu gak mau?" tanya Agnes mengambil jam tangan dari kotak yang ia tukar dengan Deon.

Deon menelan ludahnya dengan kasar saat ia membuka kotak yang tadi ia tukar dengan istrinya. Ia kembali menutup dan mengembalikan kotak itu kepada Agnes dan mengambil jam tangan yang ada di tangan Agnes.

"Kita gak usah tukeran aja," ucap Deon dan membuat Kenzo tertawa.

"Emang isinya ap—eh, gaun ternyata." Agnes membuka tutupan kotak. Kedua tangan Agnes mengangkat gaun sedikit tinggi. Tatapan Agnes menatap Deon dengan tatapan menggoda. "Kok gak ini aja? Biar dipuji cantik sama anak kita sama mantu kita."

"Idih! aku mah maunya ganteng!" balas Deon menatap kesal Agnes. Kenzo terkekeh melihat interaksi lucu dari mertuanya.

"Makasih, ya, Kenzo," ucap Deon tersenyum menatap Kenzo.

Dijodohkan dengan CEO Cacat - TAHAP REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang