Chapter 42 : Perasaan Rey Terhadap Shella
"Pergi beliin cepat! Awas kalau gak beli kentang goreng yang gue mau, malah kabur. Gue tendang pantat lo sampai lo gak bisa berak seumur hidup lo!" Pey tidak mendengar ucapan Keyla. Ia semakin sengaja meniru ucapan yang pernah Keyla katakan saat mereka masih menginjak Sekolah Dasar.
Rey yang sedang meminum soda seketika tersedak. Dicky yang sedang minum soda seketika muncrat. Untung Dicky memuncrat soda yang ia minum ke arah tidak ada orang.
"Ekhem! Jangan nyebar-nyebar hoaks lo, Pey! Amit-amit dah gak bisa berak seumur hidup!" Keyla berpura-pura batuk sekali dan membuang mukanya ke sembarang arah. Ia mengambil soda berkaleng dan jari telunjuk kanannya berusaha untuk membuka soda berkaleng itu, tapi tidak bisa.
"Sini," ucap Kenzo mengulur tangannya untuk membantu Keyla membuka soda berkaleng itu. Keyla hanya memberikan soda berkaleng yang ada di tangannya tanpa menoleh kepalanya sedikitpun.
Kenzo menerima pemberian Keyla sambil menahan tawa melihat tingkah lucu Keyla sekarang. Jari telunjuk kanannya membuka soda berkaleng itu.
Cklek! Csttt!
"Nah." Kenzo memberikan soda berkaleng yang sudah ia buka kepada Keyla. Keyla masih setia tidak menoleh kepalanya. Tangan kirinya terulur untuk menerima pemberian Kenzo.
"Makasih," ucap Keyla singkat dan meminum soda itu dengan kasar.
Keyla melirik sekilas Dicky dan Rey yang duduk di sebelah Pey, tepatnya berada di seberang Kenzo. Kedua pria itu terlihat sekali sedang menahan tawa.
"Kalau mau ketawa ya ketawa aja. Gak usah ditahan-tahan kayak lagi nahan berak. Gue gak tanggung jawab kalau lo berdua harus masuk ke rumah sakit jiwa gara-gara nahan tawa," ucap Keyla kemudian ia kembali meminum soda itu. Ia sudah mempasrahkan dirinya karena aib terburuknya sudah diketahui oleh ketiga pria itu.
Shella yang sudah lama bersahabat lama dengannya sampai sekarang juga masih belum mengetahui aib itu.
Akhirnya tawa Rey dan juga Dicky meledak tiba-tiba. Keyla memutar kedua bola matanya dan mendengkus kesal.
'Lo temen gue atau bukan sih, Pey! Lihat aja nanti lo udah nikah gue bakal certain semua aib lo ke suami lo! Liat aja nanti!' batin Keyla sambil melirik tajam Pey yang masih terbahak-bahak tanpa merasa bersalah sedikitpun.
Kenzo tersenyum dan salah satu tangannya mengacak-acak rambut Keyla. "Gemesh banget sih istriku ini!"
"Itu kapan Bos Ipar ngancem lo, Pey?" tanya Rey di sela-sela tawanya.
"Pas SD kayaknya," jawab Pey yang sedaritadi sedang berusaha untuk berhenti tertawa. Ia merasa kasihan dengan Keyla sekarang. "Baru aja pertama kali ketemu. Itu pun masih belum kenal kita. Gak nanya nama kelas berapa langsung main perintah main ngancem. Kalau gue gak nurut beliin dia kentang goreng di kantin sekolah gue dikutuk gak bisa berak seumur hidup."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohkan dengan CEO Cacat - TAHAP REVISI
عاطفيةTAMAT - PART MASIH LENGKAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA *** Kisah ini mengisahkan tentang Kenzo Antonie Verdianto, putra tunggal dari keluarga Verdianto, yang dijodohkan dengan Keyla Alkeysia Mitrabachtera, putri tunggal dari keluarga Mitrabachtera. Kenzo...