TAMAT - PART MASIH LENGKAP
FOLLOW SEBELUM MEMBACA
***
Kisah ini mengisahkan tentang Kenzo Antonie Verdianto, putra tunggal dari keluarga Verdianto, yang dijodohkan dengan Keyla Alkeysia Mitrabachtera, putri tunggal dari keluarga Mitrabachtera.
Kenzo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bab 40 : Rencana Rey
"Key, aku benar-benar mohon sama kamu. Kasih aku kesempatan buat jelasin semua ini."
Keyla menghela nafas pelan mendengar suara Kenzo yang tidak ada habisnya memberi kesempatan untuk mendengarkan penjelasannya. Kenzo tidak menggedor pintu kamar lagi.
Keyla hanya ingin mengistirahatkan pikirannya. Namun daritadi Kenzo terus memintanya memberi kesempatan. Ia khawatir, Kenzo terus berbicara seperti ini tidak istirahat untuk minum airkah?
Sudahlah.
Keyla bangkit berdiri. Ia mengkhawatirkan kesehatan Kenzo. Sudah berjam-jam ia menetap di kamar dan Kenzo terus memohon tanpa henti. Pikirannya memberitahu dirinya tidak boleh seperti anak kecil, harus berpikiran dewasa. Ia bangkit berdiri dan membuka pintu kamar.
Kenzo mendongak kepalanya saat Keyla membuka pintu. Keyla tidak membalas tatapannya dan berdiri di belakangnya untuk mendorong kursi roda Kenzo menuju ke ruang tamu.
Setelah membawa Kenzo ke ruang tamu, langkah kaki Keyla menuju ke dapur untuk mengambil segelas air mineral.
Keyla kembali ke ruang tamu dengan tangan kanannya membawa segelas air mineral. Saat ia kembali ke ruang tamu, Kenzo sudah duduk di sofa. Ia mendekati Kenzo dan menyodorkan segelas air mineral ke depan Kenzo. Kenzo menerima pemberian Keyla dan mengucap terima kasih.
Kenzo meneguk sejenak kemudian meletakkan gelas tersebut ke atas meja tamu. Setelah melihat Kenzo meneguk sedikit air, langkahnya ingin meninggalkan ruang tamu, tapi harus berhenti karena Kenzo menahan lengannya.
Keyla mengerti dengan tahanan dari Kenzo pun duduk di sebelah Kenzo, seolah-olah kejadian tadi tidak terjadi. Raut wajahnya tidak berekspresi. Tatapannya kosong.
"Key, aku jelasin, ya," ucap Kenzo dengan suara penuh penyesalan. Keyla tidak merespon ucapan Kenzo.
Keyla ingin tidak cuek seperti ini, tapi egonya masih terlalu tinggi.
"Aku—" Ucapan Kenzo terhenti saat notifikasi pesan masuk di ponsel Keyla berbunyi. Tangan kanan Keyla mengambil ponselnya dari saku bajunya kemudian menyalakan ponselnya.
Rey : send a video
Keyla mengernyit dahinya. Jempol kanannya menekan video yang dikirim Rey. Video yang dikirim Rey berputar. Keyla dan Kenzo menonton video CCTV itu.
Di video itu, Keyla melihat Kenzo pindah ke kursi roda dan memajukan kursi roda menuju ke sofa. Tiba-tiba pintu ruangan Kenzo terbuka. Terlihat Chika langsung masuk ke ruang Kenzo tanpa mengetuk pintu.
