TAMAT - PART MASIH LENGKAP
FOLLOW SEBELUM MEMBACA
***
Kisah ini mengisahkan tentang Kenzo Antonie Verdianto, putra tunggal dari keluarga Verdianto, yang dijodohkan dengan Keyla Alkeysia Mitrabachtera, putri tunggal dari keluarga Mitrabachtera.
Kenzo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bab 35 : Ketahuan Cemburu
"Kok lo berdua bisa barengan?!" tanya Keyla yang masih terkejut melihat sahabatnya bersama sekretaris suaminya. Kedua mata Keyla melebar dan kedua tangannya menutup mulutnya yang terbuka lebar. "Apa jangan-jangan kalian udah balikan, ya?! Eh, baikan! Cieee...."
Shella menatap Keyla dengan tatapan kesal. Tangan kanannya tanpa berpikir panjang langsung menabok kepala Keyla.
Plak!
Tangan Keyla mengelus kepala yang dipukul Shella tadi. Kepalanya sedikit perih setelah dipukul. Ia menatap Shella dengan tatapan kesal. "Sakit woi!!! Gak usah kasar sama sohib sendiri! Gue ngadu ke suami gue baru tau rasa!"
"Dasar cepu," cibir Shella memutar kedua bola matanya dengan malas.
"Woi gue serius ini! Kalian kok bisa barengan gitu?!" Keyla mulai menatap Rey dan Shella secara bergantian dengan tatapan serius.
"Kebetulan ketemu," ucap Shella ikut menatap Keyla serius agar tidak terlihat sedang berbohong.
"Cius?! Kok gue gak yakin, ya," balas Keyla memicing kedua matanya menatap Shella, menatap dengan tatapan curiga. Ia melirik Rey tengah mengusap tengkuk lehernya dan membuang muka.
"Avvv pasti janjian nih. Yaudah selamat bersenang-senang!" seru Keyla membalikkan badannya, membantu Kenzo pindah ke kursi roda.
"Lo berdua mau kemana?" tanya Shella menatap Keyla yang membantu Kenzo duduk di kursi roda.
"Mau balik. Dah mau malem." Bukan Keyla yang menjawab, melainkan Kenzo. Keyla tersenyum melihat Rey yang daritadi tidak membuka suara. "Jangan malu-malu babi, Rey. Just pede, okay!"
Keyla terkikik melihat reaksi Rey. Sebelumnya, Rey yang tidak menatap Keyla menjadi menatap Keyla dengan tatapan melotot.
"Bye! Gue sama Kenzo cabut dulu," pamit Keyla mendorong kursi roda Kenzo.
"Bye." Tidak disangka Rey dan Shella membalas secara bersamaan, dan disaksikan langsung oleh Kenzo dan Keyla. Kenzo yang duduk di kursi roda mengembangkan senyuman kecil di bibirnya, kedua matanya menatap Rey dan Shella yang sedang salah tingkah sekarang. Keyla mengembangkan senyuman menggoda menatap mereka berdua sambil berjalan mendorong kursi roda Kenzo meninggalkan Rey dan Shella.
Sepeninggalan sepasang suami-istri itu, Rey berpura-pura batuk sebanyak dua kali untuk menghancurkan rasa canggung yang ada di sekitarnya.
"Makan dulu yuk. Gue laper," ajak Rey dan Shella hanya membalasnya dengan menganggukkan kepala.
***
Kenzo dan Keyla sudah tiba di apartemen. Saat mereka berdua sudah sampai, Keyla meminta Kenzo untuk duduk di sofa terlebih dahulu. Keyla pergi meninggalkan Kenzo di ruang tamu. Ia pergi mengambil handuk kecil berwarna tosca kemudian pergi ke kamar mandi untuk membasahi handuk kecil yang sudah diambil.
