Bab 24 : Second Kiss
Kenzo menarik Keyla ke dalam dekapannya dan wajah Kenzo selipkan di ceruk leher Keyla.
"Maafkan aku, Key. Gara-gara aku, kamu jadi dipermalukan di hadapan semua teman angkatan kamu," ucap Kenzo merasa bersalah.
Setetes air mata berhasil mengalir ke pipi Keyla. "Jangan minta maaf. Aku gak mempermasalahkan aku dimalu-maluin sama mereka. Yang aku permasalahkan itu aku gak suka mereka bilang kamu cacat! Ya, aku tau ini kenyataan kamu cacat, tapi aku gak suka! Aku gak suka! AKU GAK SUKA KAMU DIHINA KAYAK GITU!!!"
Akhirnya tangisan Keyla pecah. Padahal ia sudah menahan diri untuk tidak menangis. "Aku hiks gak suka kamu dihina hiks sama orang kayak gitu! Hiks aku gak suka!"
Kenzo mendongak kepalanya. Ia tertegun Keyla menangis karena dirinya. Tangannya ia mengelus rambut Keyla dengan lembut.
"Shtt jangan nangis lagi." Kenzo menenangkan Keyla dengan nada lembutnya. Namun, tangisan Keyla semakin menjadi-jadi setelah mendengar ucapan Kenzo.
Perempuan memang seperti ini. Jika diminta untuk jangan menangis, tangisannya akan semakin deras. Apalagi diminta dengan suara lembut.
"Hati aku sakit," lirih Keyla di sela-sela tangisannya.
Hati Kenzo lebih sakit melihat Keyla menangis seperti ini. Kenzo melepaskan pelukannya dan kedua matanya menatap Keyla yang tengah menangis tersedu-sedu. Jempol Kenzo menghapus air mata yang ada di pipi Keyla.
"Sudah ... jangan nangis lagi. Aku gak suka lihat air mata yang ini," ucap Kenzo mengecup kedua mata Keyla yang sembab.
Tangisan Keyla sedikit mereda. Kenzo mengangkat ujung kaus oblong yang ia pake kemudian ditempelkan ke hidung Keyla. Keyla langsung menahan tangan Kenzo dan memundurkan kepalanya.
"Jangan! Aku ambil tisu aja," ucap Keyla dan Kenzo menggelengkan kepalanya sebagai respon.
"Gak usah. Ambil tisu kejauhan. Ini aja. Sini," balas Kenzo dan Keyla menatapnya dengan ragu. Kenzo berdecak kemudian ujung kaus oblongnya mengelap ingus yang ada di hidung Keyla tanpa memedulikan penolakan dari Keyla.
"Ih! Jadi jorok baju kamu!" ujar Keyla dengan suara seraknya karena habis menangis. Ia menatap kaus oblong Kenzo yang basah karena ingusnya.
"Kamu istriku, istri kesayanganku. Aku gak peduli kalau baju aku kotor gara-gara kamu," balas Kenzo dengan tangannya menyelipkan anak rambut ke belakang telinga Keyla karena rambut Keyla telah menutup kecantikan Keyla. Bibir Kenzo mengembangkan senyuman lembut.
Di mata Kenzo, wajah Keyla bertambah gemas ketika Keyla menangis.
Kenzo menatap setiap inci wajah Keyla, sangat menggemaskan. Perlahan-lahan, Kenzo mengecup dahi Keyla, menurun ke kedua mata Keyla, lalu menurun ke hidung Keyla, kemudian mengecup kedua pipi Keyla. Ia memiringkan kepalanya dan langsung menyatukan bibirnya dengan bibir Keyla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohkan dengan CEO Cacat - TAHAP REVISI
RomanceTAMAT - PART MASIH LENGKAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA *** Kisah ini mengisahkan tentang Kenzo Antonie Verdianto, putra tunggal dari keluarga Verdianto, yang dijodohkan dengan Keyla Alkeysia Mitrabachtera, putri tunggal dari keluarga Mitrabachtera. Kenzo...