Bab 51 : Kejutan!!!
3 bulan yang lalu...
"Gue kasih lo senang-senang selama dua minggu, kayak lo kasih gue sama Key gak terganggu sedikitpun selama dua minggu. Setelah dua minggu habis, gue akan bikin lo derita, dua kali lipat dari penderitaan yang Key dapat dari lo," ucap Kenzo dengan suara baritonnya. Bibirnya mengembangkan seringainya.
Kenzo memasang GPS tanpa diketahui Chika. Saat itu, Chika tertidur karena menghirup aromaterapi. Ia memiliki rencana yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Dua minggu telah berlalu. Chika tidak ada di rumahnya. Pakaian di lemarinya juga tidak terlihat sehelaipun. Kenzo menanyai orang yang tinggal di sekitar rumah Chika. Ternyata Chika sudah pindah seminggu yang lalu.
Kenzo langsung meminta orang suruhannya untuk mencari keberadaan Chika. Untung ia ada pasang GPS di ponsel Chika. Dirinya berharap Chika tidak mematikan lokasi di ponselnya.
Akhirnya Chika ditemukan salah satu hotel Jakarta. Lokasi Chika di ponselnya tetap aktif. Ia tidak tahu sama sekali bahwa Kenzo menghubungkan GPS di ponselnya.
Chika disuntik obat bius oleh orang suruhan Kenzo kemudian Chika dibawa pergi dari hotel Jakarta.
Kedua tangan Chika diikat tali dan digantung di tiang yang memiliki tinggi setinggi 2,5 meter.
"Siram!" perintah Kenzo yang duduk di kursi dan melipat kakinya.
"Siap, Tuan!" balas orang suruhan Kenzo. Orang itu mengambil seember air dingin dan dilempar kasar air dingin itu ke Chika.
Byurrr!!!
Seketika Chika terbangun dan menggigil. Ia mengernyit dahinya melihat Kenzo yang duduk tak jauh darinya. Ia mendongak kepalanya, melihat kedua tangannya diikat mati dan digantung di tiang.
Chika terus berpikir, bukankah ia sudah menghilangkan jejaknya dan kabur dari rumahnya tanpa sepengetahuan dari Kenzo. Mengapa Kenzo bisa menemukannya?!
Bibir Kenzo mengembangkan senyuman dingin. Tak lupa kedua matanya menatap Chika dengan tatapan membunuh.
"Lo gak bisa menghilang sebelum gue siksa lo kayak lo siksa istri gue," ucap Kenzo penuh penekanan, membuat jantung Chika berdetak tidak beraturan.
Kenzo berhenti melipat kakinya. Ia bangkit berdiri, membuat Chika membelalakkan kedua matanya. Kenzo berjalan seperti orang normal, sangat lancar.
"Lo—!"
"Kenapa? Kaget karena gue gak cacat? Gue sembuh, gue pura-pura cacat," balas Kenzo melihat Chika yang syok dengan kedua kakinya bisa berdiri tegak dan berjalan.
Tubuh Chika bergetar hebat melihat pria yang di depannya bukan Kenzo yang ia kenal. Ia tidak pernah bertemu dengan raut wajah Kenzo seperti ingin membunuh orang hidup-hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohkan dengan CEO Cacat - TAHAP REVISI
RomansaTAMAT - PART MASIH LENGKAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA *** Kisah ini mengisahkan tentang Kenzo Antonie Verdianto, putra tunggal dari keluarga Verdianto, yang dijodohkan dengan Keyla Alkeysia Mitrabachtera, putri tunggal dari keluarga Mitrabachtera. Kenzo...