Bab 25 : Pemutusan Kontrak Kerja Sama
"Plastik sialan!"
Rey yang terjatuh sudah membuat semua orang yang ada di sekitarnya menyaksikan dirinya terjatuh, termasuk Shella.
Tatapan Shella tidak sengaja melihat salah satu sepatu olahraga Rey tertempel plastik. Ia membelalakkan kedua matanya dan menoleh kepalanya untuk melihat tangannya yang memegang plastik, tapi tidak ada.
Dengan langkah yang cepat, Shella menghampiri Rey dan membantu berdiri.
"Ayo bangun." Rey pun bangun dengan ringisan kecil keluar dari bibirnya karena bokongnya terasa perih. "Sorry gue gak sengaja buang plastik."
Rey sudah berdiri dan menatap tajam Shella. "Oh? Jadi, lo yang buang plastik ini sembarangan," ucapnya sambil mengambil plastik dari sepatu olahraganya. "Lo gak belajar cara buang sampah ke tempatnya, ya? Gak sekolah? Cih sori sori!"
Rey pergi berjalan meninggalkan Shella dengan jalan yang sedikit tertatih karena bokongnya masih perih.
Shella melongo menatap punggung Rey yang meninggalkannya. Ia mulai mengomeli Rey dengan suaranya yang kencang selagi Rey masih bisa mendengar suaranya dengan jelas.
"GUE UDAH BILANG SORI KE LO DAN LO BILANG GUE GAK SEKOLAH?! KURANG AJAR LO!" Shella mengambil plastik yang sudah dilempar Rey tadi sebelum meninggalkannya. Ia memungut plastik tersebut kemudian melemparnya dengan kesal, walaupun plastik yang ia lempar tidak kena Rey yang sudah berjalan lumayan jauh.
Shella mengambil plastik yang ia lempar tadi kemudian dibuang ke tempat sampah yang sudah disediakan di taman itu.
***
Rey sudah membersihkan dirinya dan juga sudah menyelesaikan makan malamnya. Kini ia sedang bersantai di rumah susun yang baru ia beli belakangan ini.
Sebelumnya, Rey tinggal di kos yang dekat dengan perusahaan Kenzo.
Rumah susun yang Rey beli merupakan tempat yang direkomendasikan oleh Kenzo. Kenzo ingin membelikan rumah susun ini untuk Rey, tapi Rey terus menolak dan ingin membayar rumah susun ini menggunakan uang tabungannya sendiri. Akhirnya Kenzo membiarkan Rey membayar dengan uang hasil kerjanya sendiri.
Kenzo menyerahkan mobilnya ke Rey. Jadi, setiap pagi Rey berangkat dari rumah susunnya menuju ke apartemen Kenzo untuk menjemput Kenzo terlebih dahulu. Jarak dari rumah susun dan apartemen menghabiskan waktu lima menit. Jarak kedua gedung itu tidak jauh dan searah.
Rey membuka ponselnya dan melihat ada notifikasi dengan nama kontak Suami Bos Ipar, mengirimkan sebuah pesan, seperti perintah.
Suami Bos Ipar :
Putuskan hubungan kerja sama dari tiga cewek yang udah siram Key.Rey tidak paham maksud dari pesan yang dikirim oleh Kenzo. Ia membalas pesan Kenzo.
Rey :
Baik, Tuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohkan dengan CEO Cacat - TAHAP REVISI
RomansaTAMAT - PART MASIH LENGKAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA *** Kisah ini mengisahkan tentang Kenzo Antonie Verdianto, putra tunggal dari keluarga Verdianto, yang dijodohkan dengan Keyla Alkeysia Mitrabachtera, putri tunggal dari keluarga Mitrabachtera. Kenzo...