Taehyung memicingkan matanya dari depan lapangan untuk mencari keberadaan adik sepupunya. Kini dia menemukan sekelompok siswa baru dengan nametag berwarna ungu yang mana itu adalah kelompok yang ditempatkan Jungkook saat pembagian kemarin.
Jungkook itu walaupun pipinya bulat dan hampir tumpah, badannya kecil dan kurus. Taehyung agaknya kesusahan untuk menemukannya. Dia sudah mulai khawatir karena sebentar lagi acara ingin dimulai dan dia belum memberikan pesan apa-apa. Dan tentu saja ia tidak boleh terlihat sangat memihak Jungkook kalau tidak ingin adanya kecemburuan sosial. Tapi sial, ketua acara sudah mengumumkan bahwa acara segera dimulai. Taehyung harus kembali ke tempatnya.
"Rara!" panggil Taehyung.
"Ya ka?", saut Rara si anak kelas 11 yang menjadi penanggung jawab kelompok Jungkook.
"Udah lo absen semua anggota kelompok lo?"
"Udah kok kak. Kenapa? Mau datanya ka?"
"Sini gue liat," Taehyung mengambilnya dan mencari nama Jungkook dalam deretan absensi. Terlihat ceklis tanda anak itu sudah hadir.
"Anak yang ini, lo ingey gak dia baris dimana?" tanya Taehyung menunjuk nama Jungkook.
"Oh, dia agak belakang tadi. Hampir telat datengnya,"
"Oke. Thanks,"
"Emang kenapa kak kalo boleh tau?"
"Um- ada orang tua murid tadi ketemu gue nitip anaknya, namanya ini. Dia ada sakit gitu katanya,"
"O-oh... okedeh nanti gue cek lagi juga ke anaknya. Thank u ya kak,"
"Yo—..."
..
Setengah acara sudah berlalu, susunan acara masih terlihat ringan. Predikat sekolah dengan 'ospek monster' sepertinya belum terlihat. Tapi tidak tau besok-besok.
Semua siswa mengikuti acara dengan tertib. Saat ini semua diratakan untuk duduk dilapangan sembari mendengarkan sambutan dari kepala sekolah dan panitia lainnya.
Sembari mengawasi anggota kelompoknya, sang penanggung jawab pada saat seperti ini biasanya jalan untuk memerhatikan anggotanya satu-satu agar lebih mengenal. Rarra teringat ucapan Taehyung barusan jika salah satu anggotanya ada yang sakit. Ia inisiatif untuk menanyakan satu-satu apakah diantara mereka juga ada yang tengah dalam kondisi tidak fit. Semua didata hingga giliran Jungkook, Rarra tersenyum padanya untuk mendata.
"Kamu namanya siapa?" tanya Rarra.
"Aku Jungkook kak, yang ini.." ucapnya menunjuk barisan pada kertas absensi.
"Oh ya Jungkook, aku lagi data siswa yang ada keluhan gitu. Kamu ada sakit ya? Kamu sakit apa?"
"Hah? Engga ka, aku gak sakit..."
"Loh? Kata ka Taehyung orang tua kamu titip pesan buat awasin kamu soalnya kamu ada sakit,"
"Bunda?? Ihh bunda udah janji gabakal pesen pesen kaya gituu!!"
"Ah- engga kok kak. Aku gak sakit. Kayanya dia salah deh ka namanya bukan aku. Dia kan juga baru tau namanya, pasti ada salah-salah,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Rascal
FanfictionYoongi itu galak, tapi gabisa galakin Jungkook. Udah gitu aja deskripsinya.