Little Rascal

49

Jungkook diam menunduk di ruang makan keluarga Namjoon dan Taehyung. Semua omelan Taehyung yang dilontarkan untuknya tidak ia serap sama sekali, ia hanya memikirkan dimana Yoongi berada saat ini.

"Jungkook! Denger gue gak sih?! Jungkook!"

"H-hah?"

"Ck- jangan kaya gitu lagi, bahaya! Mana belum sarapan, gak bawa obat juga. Gila lo ya? Kalo kenapa-napa di jalan gimana?!"

"Tapi kalo abang yang kenapa-napa dijalan gimana..." ucap Jungkook yang sudah hampir menangis.

"Nanti Kak Namjoon cari tau ya. Kakak kan temennya abangmu, Kakak nanti tanya ke semua temen abang, Yoongi pasti gak jauh-jauh dari mereka. Adek jangan khawatir ya?" ucap Namjoon.

Jungkook akhirnya mengangguk dan agak sedikit tenang, 

"Sekarang makan sarapannya, obat adek lagi dianter kesini. Tadi Kakak udah izin sama bunda biar adek disini dulu,"

Jungkook mendongak, "Ayah marah ga? Ayah lagi galak, Jungkook takut..."

"Gak. Ayah juga izinin kok, yang penting kamu makan sama minum obat. Gak boleh lewat,"

"Iya. Tapi Kakak jalan sekarang aja cari abangnya. Sekarang Kakkk!"

"Iyaiyaa... Tae, jagain Jungkook dulu ya. Gue jalan dulu,"

"Hm..." jawab Taehyung.

"Cepet makan!"

Namjoon berbalik lagi, "Jangan digalakin Taehyung,"

"Eng-gak galak kok-,"

Namjoon hanya menghela nafas lalu pergi.

..

"Woy bangsat!"

Braakkk

Segerombolan anak tongkrongan di warung itu menoleh, satu persatu mundur melihat Yoongi yang sudah kesetanan.

Bugh

Bugh

"Gi! Apa-apaan sih lo! Argh!"

"Bangsat! Apa maksud lo?! Gue udah bayar lo, apa susahnya jadi orang bener hah?! Toh lo juga dapet untung bangsat! Manusia licik biadab!"

Bugh

Bugh

Yoongi membabi buta memukul teman yang baru saja mengkhianatinya. Anehnya, ini adalah markas mereka, tetapi tidak ada satupun yang berani mendekat mengeroyok Yoongi.

"Gi! Yoongii stop!" Namjoon datang di waktu yang tepat. Telat sedikit mungkin orang yang di bawah Yoongi itu akan hilang kesadaran.

"Stop Gi! Inget, kalo sampe dosen tau masalah lo makin panjang!" ucap Namjoon menahan Yoongi.

"Lo semua liat. Ini dia contoh pengecut najis! Gue keluar dari band!" Yoongi pergi diikuti Namjoon.

..

Yoongi sangat kacau, tangannya memar dan penuh darah. Namjoon disana menunggunya untuk mengatur nafas.