Hari pertama Jungkook masuk SMA dan harus melewati acara penerimaan siswa baru seperti pada umumnya. Setelah adanya pertemuan pertama untuk briefing acara ospek, semua persyaratan dan hal-hal yang harus dipakai maupun dibawa sudah lengkap.
Jungkook memakai seragam SMPnya, dengan topi kertas dan nametag berbentuk matahari sudah ia kenakan dengan lengkap. Sebelumnya ia sangat semangat akan menemui hari ini. Tapi tidak akibat kejadian semalam. Yoongi masih sedikit mendiamkannya.
"Ayo dimakan sarapannya sayang. Ospek itu berat loh, acaranya banyak, asupan adek juga harus banyak," ucap Airin.
Jungkook menggeleng, "adek gak laper bunda.. nanti aja ya disekolah? Rotinya dibawa aja..."
"Ehh gaboleh! Nanti adek pingsan pas upacara,"
"Iya sayang. Makan ayo, sedikit gapapa. Nanti sisanya dibawa ke sekolah," lanjut Ayah dan mau tidak mau Jungkook menurut.
"Hhh bunda gak nyangka adek udah SMA, udah gede, bunda sedih deh. Adek udah gak bayi lagi..."
"Iyaiya bund... ayah jadi sedih juga... tuh, abang diem aja pasti sedih juga liat adek udah gede," siku ayah menyeggol Yooni sedikit.
Yoongi jadi terpikir jika semua itu benar adanya. Jungkook sudah besar sekarang, tapi kenapa rasanya juga sedih? Toh harusnya dia senang, karena jika Jungkook dewasa, dia akan berhenti mengikutinya lagi.
"Y-ya ngapain sedih. Bagus dong kalo dia udah dewasa, udah belajar punya tanggung jawab. Udah bisa apa-apa sendiri nantinya," ucap Yoongi.
"Yaudah sana kalian berangkat," ucap bunda.
"Eh- ehm b-boleh gak kalo adek dianter sama ayah aja??"
"Loh kenapa? Tumben," tanya ayah.
"G-gapapa.. adek gugup. Mau ditemenin ayah..."
"O-oh... yaudah aku berangkat ya yah, bun.." ucap Yoongi pamit.
"...dek,"
..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung, adiknya Namjoon itu merupakan sepupu dari Yoongi dan Jungkook. Taehyung saat ini menduduki kelas 3 SMA, satu sekolah dengan Jungkook, sekolah yang awalnya ia tolak itu.
Bukan tanpa alasan Yoongi habis-habisan membujuknya untuk tetap masuk kesana, tidak jauh dari karena ada Taehyung. Satu-satunya yang bisa ia percaya untuk mendampingi Jungkook memasuki masa-masa gila dan bahayanya para remaja.
Mungkin awalnya ia terkesan tidak peduli, tidak sama sekali, ia merencanakan semulus itu agar Jungkook bisa satu sekolah dengan Taehyung. Ia juga yang meyakinkan Jungkook untuk memilih sekolahnya sekarang di urutan pertama, karena ia yakin Jungkook mampu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
