23

3.7K 508 50
                                    

Jungkook terusik dalam tidurnya merasakan ada yang berat melingkar di perutnya. Dengan mata setengah terbuka, ia melihat Yoongi terlelap disana.

"A-abang..." ucapnya dengan suara khas bangun tidur.


"Emmm..." jawab Yoongi dengan mata yang masih terpejam.


"A-aku kan lagi marah sama abang! Abang ngapain disini sihh???"


"Hmmm mau temenin adek..." jawabnya lagi.


"T-tapi aku gak ajak abang! abang aja semalem gak ajak aku! Sana- ih," Jungkook mendorong-dorong tubuh Yoongi agar abangnya pergi dari sana.


"Abang ngantuk banget dek baru tidur tiga jam..." jawab Yoongi lagi yang malah semakin mencari posisi nyamannya dan tertidur lebih lelap. Hal tersebut tentu membuat Jungkook semakin marah.


"Abang bangun gak! abang!" panggilnya namun tidak ada respon lagi.


"Ck! Tidur aja sendiri!" Jungkook menyibak selimutnya lalu keluar tenda dengan merajuk.





Jungkook memasuki rumahnya dengan menghentak-hentakkan kaki, sebal. Airin yang tengah sibuk menyiapkan sarapan melihat anaknya dengan rambut berantakan menuju ke arahnya.


"Eh adek udah bangun? Gimana bobonya sayang? enak?" sapa Airin.


"Bunda kenapa abang dibolehin masuk sih! Kan aku gamau ditemenin!! Bunda aku kan lagi marah sam aabang!"


"Sayang, masih pagi gaboleh marah-marah hey,"


"Adek jadi tambah sebel! Bobonya enak tapi pas bangun jadi gak enak liat abang!" jawabnya sembari bersedekap dada.


"Yaudah...Minum dulu susunya nih biar keselnya reda," ucap Airin menyodorkan segelas susu vanilla. Walaupun sedang kesal, mana sanggup Jungkook menolak minuman kesukaannya itu.


"Udah...Adek gamau mandi pagi. Masih sebel,"


"Yaudah iya sayang. Bantuin bunda siapin sarapan mau?"


"Gamau,"


"Loh? Tumben gamau, biasanya recokin bunda masak,"


"Adek lagi badmood, nanti makanannya jadi gak enak," jawabnya meninggalkan Airin sendiri lalu memasuki kamarnya.





..





"Sayang, nanti kalo udah selesai mamnya, kasih makanannya ke abang ya? Abang udah pindah ke kamarnya," ucap Airin.


"Ih gamau! Lagian kenapa gak dibangunin aja abangnya,"


"Kasian abangnya kecapean loh. Anterin ya?" ucap Airin.


"ck, yaudah iya."





Jungkook membawa nampan itu dengan berhati-hati, tangan satunya mencoba membuka pintu sembari yang satunya lagi menahan keseimbangan. Jungkook meletakkan makanan yang ia bawa di meja belajar Yoongi. Ia sudah berniat tidak akan berlama-lama disana, hanya sekedar mengantar makanan saja. Namun, ketika hendak berbalik langkahnya terhenti begitu melihat Yoongi tidur tengkurap pulas dengan pakaian semalam yang masih lengkap.


Jungkook menatap Yoongi cukup lama. Rasa kesal itu masih menguasi hatinya, tapi ia juga sedikit sedih melihat Yoongi seperti kurang istirahat begini.


Jungkook terkejut kala tubuh itu tiba-tiba bergerak. Karena gengsi, ia langsung tersadar dan bergegas untuk pergi dari sana.


"...d-deek..."


Little RascalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang