Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Haloo kakak cantiikk!" sapa Jungkook.
"Haai sayaang...aku kangen banget," Ji Eun langsung memeluk Jungkook. Yoongi tersenyum dengan perasaan baru. Ia salah sangka pada adiknya sendiri selama ini dan itu sungguh memalukan.
"Bisa-bisanya gue cemburu sama adik sendiri. Lagian, kan gue yang paling tau kalo Jungkook gak ngerti pacar-pacaran.Bucin tolol lo Yoon." Yoongi bermonolog dalam hatinya.
"Masuk yuk!"
..
"Dek? Oke kan?"
"Aku ga kenapa-napa abaangg. Abang udah nanya itu 1000x kali!"
"Tau Gi. Lebay lo," ucap Ji Eun.
"By the way, cake nya enaak bangeet...boleh gak aku minta resepnya?? Nanti biar bunda coba buat dirumah...boleh ya kakk?"
"Hmm...boleh ga yaa..."
"Pleaseee....."
"Hm, tapi ada syaratnya!"
"Apa??" tanya Jungkook dan kemudian Ji Eun membisikkannya sesuatu.
"Hoooo.... deal!"
"Okesip!"
"Eh apaaan tuh. Kok bisik-bisik mainnya,"
"Rahasia! Wlek," ledek Jungkook yang didukung penuh oleh Ji Eun.
"Oooo udah sekongkol ya kalian...liat sini, abang kuat kok kalo lawan dua orang. Mana sini yaa yang licik. Abang kelitikin gaada ampun!"
"Ahahaha kak Ji Eun lariiiii!"
Berakhir mereka tiga bermain kejar-kejaran dengan Jungkook yang tertawa lepas. Hingga...
Ceklek
Bugh
"Aw-,"
"Adek?!" Yoongi yang melihat dari belakang adiknya terjatuh langsung datang menghampiti disusul Ji Eun.
"Lo?! Kok lo bisa ada disini?"
"Hah?? Si kakak senioritas??! Ngapain ada disini???!"
