13

4.4K 530 66
                                    

"Mingyu, tugas ini kan buat ber3, satu lagi kelompok kita siapa?" tanya Jungkook.


"Disini sih namanya Eunwoo, tapi gue gapernah liat ini anak deh,"


"Apaa jangan-jangan.... itu ya? Dia kan baru masuk hari ini," ucap Jungkook menunjuk salah seorang anak yang duduk di kursi paling depan.


"Bentar, gue panggil anaknya," Mingyu berjalan dan menghampiri anak tersebut.


"Sorry, lo Eunwoo bukan?" tanya Mingyu.


"Oh? Iya. Gue sekelompok sama lo ya?" tanya Eunwoo.


"Nah bener. Ayo, disana aja mau gak?" ucap Mingyu menunjuk ke tempat duduk Jungkook.


"Hm boleh..."



Jungkook melihat keduanya berjalan menghampirinya dan ternyata benar dugaan dia jika anak itu bernama Eunwoo.


"Hai! Ak- gue Jungkook! Lo Eunwoo ya??" sapa Jungkook dengan wajah ceria nan lembut.

Eunwoo sedikit terkekeh melihatnya,

"Ih! Kok malah ketawa sih?? Jungkook aneh emang??"


"Lo? Lo ga salah masuk gedung? Lo harusnya ke gedung sebelah kali, anak SMP disana," ledek Eunwoo.


"IHH Jungkook anak SMA tau! Dari awal masuk nama Jungkook di panggil kok pas absen. Eunwoo jangan sok tau! Makanya sekolah jangan bolos terus! Ih," kesal Jungkook.


"Buset, jangan berantem dong. Baru juka kenalan,"

"Iyaiya sorry. Gue Eunwoo bener. Dan gue gak bolos, gue ada urusan makanya baru bisa masuk. Enak aja lo nuduh gue bolos,"


"Hm yaudah. Jungkook juga ga nanya Eunwoo kemana,"


"Yaampun nih bocah malah ngambek. Udah woy. Eh kook, anak SMA gaada yang ambekan tau,"


"Ih siapa yang ngambek sih?! Gue gak ngambek ya! Dasar Mingyu jelek!" ucap Jungkook lalu beranjak keluar kelas entah hendak pergi kemana.


"Lah..." Mingyu heran.

"Guee perlu lapor Pak Lee gak sih? Kayanya dia salah masuk sekolah deh..." ucap Eunwoo.

"I-iya sih... kayanya begitu... kelakuannya kaya adek gue dirumah anjir. Masa gue temenan sama adek gue sendiri..." Ucap Mingyu.




..




"Bunda.. adek mau pulang! Adek gamau sekolah! Ayo bunda jempuutt..."

"Loh? Kenapa sayang? Adek sakit? Adek tunggu di UKS ya nanti bunda jemput ya?"

"Adek engga sakit bunda.. adek sebel, adek diledek terus! Bundaaa kenapa sih muka adek kaya anak kecil? Adek gamau diktain anak SMP teruss kn adek udah SMA bundaa ishh! Susah susah adek belajar biar akselerasi kenapa tetep dikira anak Smp bundaa hueeee,"


"Hah? Eh- sayang jangan nangis... e-engga kok adek mukanya g-gak kaya anak kecil....i-iya sayang adek kaya udah gede bangettt itumah... coba aja adek ngaca,"


"Bener bunda??"

"I-iyalah... masa bunda bohong...." (maaf ya Tuhan.. aku bohong demi anakku,)

"Adek... sekarang adek hapus air matanya ya. Gaboleh nangis. Mereka iri aja kali muka adek soalnya terlalu galak gitu gak imut, makanya mereka katain adek terus. Adek kan udah gede, orang gede itu suka ga peduliin apa kata orang sayang. Adek harus bales pake cara orang gede juga. Kaya abang, abang sering ngalah kan buat adek? Nah adek harus ngalah sama mereka ya karena mereka tuh kaya adeknya adekk... ih pasti muka mereka kaya anak tk deh..."



Little RascalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang