Little Rascal

9. Otw anak ekskul

Yoongi menarik selimut agar menutupi tubuh Jungkook sebatas dada.

"Udah tidur. Abang harus balik ke temen-temen abang," ucap Yoongi sembari merapikan rambut hitam milik Jungkook.

"Aku seneng deh main sama temen-temen abang! Nanti ajak lagi dongg,"

"Emang siapa yang bakal bolehin kamu nimbrung kita-kita lagi? Ini yang terakhir. Itu juga karena disuruh bunda,"

"Loh??! Kenapa?"

"Kamu masih kecil. Gak cocok,"

"Kecil apasih, aku kan udah SMA!"

"Hahh udahdeh nanti lagi. Ayo meremin matanya, besok sekolah kan. Abang tinggal ya," ucap Yoongi kemudian membalikkan badan.

Langkahnya terhenti kala tangannya ditahan Jungkook dengan mata sendu,

"Kalo aku sehat, aku bisa gak ya punya temen banyak kaya abang?"

Yoongi terdiam, kemudian menghembuskan nafasnya kasar dan mendekat.

Ia berlutut menyamakan tinggi kasur Jungkook dihadapannya, mengalus lembut pipi adiknya.

"Sekarang juga adek sehat. Adek gak punya temen banyak bukan karena adek sehat atau engga, tapi gak ada yang pantes jadi temennya adek. Dunia terlalu jahat buat kamu, ngerti kan?"

Jungkook mengangguk namun ragu, "abang juga baik. Tapi abang bisa dapet temen,"

"Enggak. Abang bukan orang baik kaya kamu,"

"Kalo gitu aku jadi nakal aja biar ada temen,"

"Ck, ngelantur! Ngapain sih temen banyak-banyak? Ada abang, ayah bunda, taehyung juga namjoon. Kita semua ada buat kamu dan itu cukup Jungkook. Kamu gak sayang lagi sama abang? Sama ayah bunda? Iya? Mau cari temen baru terus,"

"M-maksudnya gak gitu...."

"Udah jangan nangis. Abang gak marah. Abang marah kalo kamu gak tidur-tidur. Mau liat abang marah?" Jungkook kemudian menggeleng dan menarik selimut hingga menutupi wajahnya.

"Ck, nanti sesek. Tidur yang bener ah. Cepetan abang temenin, tapi jangan lama,"

"Usapin,"

"Janji tapi tidur?"

"Hu um!" Tangan yoongi kemudian terangkat untuk sekedar mengelus lembut dahi Jungkook yang mana menjadi ritual favoritnya setiap hendak tidur.

"Kamu bakalan dapet temen yang banyak. Gak ada yang gak suka kamu, dek. Tapi maaf kalo cara abang jaga kamu malah bikin kamu ngerasa kecil. Adek sabar ya? Sampai semua jelas. Kita bisa lewatin ini bareng-bareng,"

..