03

382 51 28
                                    

⚠️️WARNING⚠️
Mengandung konten dewasa!!

.
.
.

Sunhee menatap pantulan tubuhnya di cermin. Ia menggunakan rok pendek motif kotak berwarna coklat yang ia padukan dengan ruffled top berwarna putih.

Wajahnya ia poles dengan make up natrual dan rambutnya ia jepit dengan jepit mutiara. Dan kaki jenjangnya yang terbalut boots berwarna senanda dengan roknya. Ia siap untuk pergi kencan.

Rocky yang melihat itu hanya mampu menghela nafasnya. Bagaimana mungkin ia akan membiarkan Sunhee yang berpakaian seperti ini?

"Ganti pakaianmu!" perintahnya dengan tegas.

Sunhee mengernyitkan dahinya, "Waeyo?"

Rocky mengusap wajahnya gusar. "Jangan pakai rok pendek astaga."

Oh tentu Rocky tidak akan pernah bersedia membagi pemandangan dengan pria lain. Pria ini cukup posesif, bahkan dihari kedua pernikahan mereka.

Sunhee mendesah pelan. "Ah oppa sudah tidak ada waktu lagi," rengeknya.

"Tapi itu terlalu pendek," ucapnya dengan frustasi menunjuk-nunjuk rok yang Sunhee gunakan.

"Sudahlah oppa, aku akan menggunakan coat panjang untuk menutupinya. Kajja, nanti kemalaman!" pekik Sunhee menarik paksa tangan Rocky.

Sementara Rocky yang sudah ditarik seperti itu hanya pasrah mengikuti Sunhee. Ya setidaknya gadis itu menggunakan coat panjangnya untuk menutupi kakinya.

"Oppa akan mengajakku kemana?" tanya Sunhee ketika mereka sudah berada di dalam mobil.

"Jalan-jalan," jawab lelaki itu singkat. Setelah menghidupi mesin mobil, Rocky menjalankan mobilnya dengan kecepatan standar.

Sunhee menoleh ke arah lelaki itu, "Memang kau tidak akan dikejar-kejar oleh Aroha diluar sana?"

"Pasti, tapi akan aku tangani." jawab Rocky dengan pede.

Omong-omong soal pernikahan mereka, mereka melakukan pernikahan secara terbuka yang tentu sudah diketahui oleh publik.

Awalnya Rocky khawatir akan respon publik, takut akan menyakiti Sunhee. Namun ternyata pernikahan mereka didukung oleh publik terlebih oleh Aroha. Mereka adalah fandom yang damai, dan Rocky bersyukur akan hal itu.

Ia ingat betul ketika membaca salah satu komentar Aroha di web yang mengatakan. "Rocky oppa juga manusia, ia juga berhak menikah."

Rocky sampai hampir meneteskan air mata ketika membacanya. Walaupun ada Aroha yang terang-terangan mengatakan jika mereka terluka, namun mereka tetap mendukungnya.

"Ahh oppa aku ingin itu," ucap Sunhee sembari menunjuk keluar kaca mobil.

Rocky memberhentikan mobilnya. Mereka melewati sebuah taman tadi, dan banyak orang berjualan disekitar taman.

"Kau mau itu?" Rocky menunjuk harum manis dan Sunhee mengangguk.

Rocky terkekeh sendiri. Sebenarnya ia menikahi gadis berusia 20 tahun atau gadis yang berasal dari taman kanak-kanak? Ia juga bingung karena terkadang Sunhee bisa menjadi sangat dewasa dan bisa juga menjadi seperti seorang anak kecil.

"Kau beli sendiri ya?" ucap Rocky seraya menyodorkan dompet kulit berwarna hitam miliknya.

Sunhee memporutkan bibirnya, "Wae?"

"Kau ingin aku jumpa fans diluar sana?" ujar Rocky sembari menaik-turunkan alisnya.

"Ah oppa berlebihan, ini sudah malam dan taman pasti tidak begitu ramai." balas gadis itu dengan mencebikkan bibirnya.

Dijodohin - Rocky AstroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang