17

320 47 8
                                    

⚠️WARNING⚠️
Mengandung konten dewasa!!!

.
.
.

Setelah Sanha dan Moonbin dengan tergesa berlari menuju dorm, mereka akhirnya sampai di depan pintu dorm hanya dengan waktu 5 menit.

"Aish bisakah kau masukan sandinya dengan benar?!" teriak Moonbin kesal karena sedari tadi Sanha yang salah memasukkan sandi pintu.

"Ah tanganku gemetar hyung!" jawabnya dengan tatapan memelas.

"Biar aku saja!" ucap Moonbin sembari mendorong sedikit tubuh Sanha agar bergeser.

Lelaki itu mengambil alih memencet sandi dan mulai memasukkan sandinya dengan benar. Setelah pintu terbuka, pandangan Moonbin langsung mengedar mencari Rocky.

Mereka terlalu bergerusuk dan menimbulkan suara gaduh saat memasuki dorm sehingga membuat Jinjin yang tengah duduk tenang di ruang tengah berlari tergopoh-gopoh menghampiri keduanya.

"Ya! Wae geurae?"

"Rocky eodiga?" tanya Moonbin tanpa menjawab pertanyaan Jinjin.

Rocky yang merasa namanya dipanggil dengan kencang akhirnya menampakkan dirinya. Ia yang berada didalam kamar langsung menghampiri mereka, begitupun MJ yang habis dari toilet.

"Sunhee eodiga? Bukankah ia pergi makan dengan kalian?" tanya Rocky ketika ia tidak menemukan kehadiran Sunhee.

Sanha hanya diam tertunduk lemas, ia takut. Takut jika Rocky akan mengamuk, juga takut akan keselamatan Sunhee yang entah berada dimana sekarang ini.

Moonbin menghampiri Rocky, kemudian tangannya terulur memegang pundak pria itu.

"Orang itu lolos membawa Sunhee, mian." Moonbin menundukkan wajahnya.

Rocky memicingkan matanya lantas menatap Moonbin dengan tatapan tajam. "Mwo?!" ucapnya.

"Kami hanya menemukan tas milik Sunhee, kami kehilangan jejak mereka. Orang itu membawa Sunhee melalui pintu darurat yang tidak memiliki CCTV." ucap Sanha seraya menyerahkan tas selempang hitam milik Sunhee.

Rocky menepis tangan Moonbin yang berada dipundaknya, lantas ia mengambil ponsel yang berada dikantung celananya.

Lelaki itu langsung mendiall nomor Sunhee namun takdir berkata lain. Bunyi deringan ponsel Sunhee terdengar dari arah tas gadis itu ketika Rocky menelponnya.

Rocky mendesah frustasi, ia membanting ponselnya keatas sofa.

"Bagaimana bisa orang itu sampai lolos membawa Sunhee?!" teriaknya emosi seraya menarik kerah kemeja Moonbin.

MJ dan Jinjin yang melihat itu lantas langsung menarik Rocky untuk memisahkan keduanya. Takut-takut Rocky akan kalap dan berakhir meninju wajah Moonbin.

"Mian Rocky-ya, orang itu membawa Sunhee dari toliet sehingga pandangan kami lepas dari Sunhee."

Rocky mengacak-acak rambutnya frustasi. Ia langsung menyambar kembali ponselnya yang tergeletak diatas sofa serta kunci mobil yang berada diatas meja ruang tengah.

"Ya! Ya! Rocky mau kemana kau?" ucap Jinjin menahan Rocky yang hendak pergi.

"Jangan halangi aku hyung!" ucap Rocky dengan penuh penekanan disetiap intonasinya, pria itu memberontak dari cekalan Jinjin dan MJ.

"Apa yang akan kau lakukan Rocky?!" bentak MJ.

"Tentu saja mencari Sunhee!" balas Rocky tak kalah berteriak.

Dijodohin - Rocky AstroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang