Dijodohin - Rocky Astro

36

Tak terasa hari-hari telah berlalu semenjak pertengkaran mereka kala itu. Sudah dua minggu lamanya Sunhee meninggalkan apartemen. Keduanya sama sekali tidak saling menghubungi.

Baik Rocky maupun Sunhee, keduanya seakan-akan tak memikirkan permasalahan ini satu sama lain. Bahkan Sunhee merasa tidak peduli lagi, ia sudah tidak menghubungi Eunwoo untuk menanyakan kabar Rocky semenjak meninggalkan apartemen, ia berusaha untuk cuek saat ini.

Kini mereka benar-benar disibukkan dengan kegiatan masing-masing. Sehingga memang tidak memiliki waktu untuk hal-hal semacam menelepon ataupun menunggu ditelepon. Mereka tidak memiliki waktu untuk itu. Atau lebih tepatnya tidak ingin meluangkan waktu.

Sunhee yang kini mengambil alih kembali pekerjaannya di toko kue milik pribadinya. Dan Rocky yang sudah mulai mempromosikan lagunya bersama member Astro di acara-acara musik, hari comeback telah tiba.

Seperti sekarang ini Rocky bersama member lainnya sedang mengadakan rehearsal sebelum mereka tampil. Dengan lancar mereka membawakan lagu utama mereka yang bertajuk After Midnight.

Kini mereka berada di ruang ganti untuk istirahat sebentar dan membenarkan kostum serta make up setelah rehearsal. Dua puluh menit lagi mereka harus kembali ke stage untuk tampil.

Rocky hanya diam menatap pantulan wajahnya yang sedang di make over melalui pantulan cermin. Ah lebih tepatnya ia sedang melamun. Pikirannya terbang jauh berkelana kesana-kemari dengan tak tenang.

Hanya tepukan biasa dipundaknya pun mampu membuatnya terlonjak. Eunwoo si pelaku hanya menatap Rocky bingung. Kenapa juga Rocky harus sekaget itu, pikirnya.

"Kau melamun?" tanya Eunwoo heran.

"Aniya," alibi Rocky.

"Gwenchana?" Eunwoo memicingkan mata, merasa tak puas dengan jawaban Rocky.

"Hanya merasa sedikit gugup. Ini comeback stage pertama kita hyung," ucapnya menipu lagi.

"Heol, sudah hampir enam tahun menjalani ini dan kau masih suka merasa gugup?"

Rocky hanya mengangguk seraya terkekeh pelan. Eunwoo yang melihat itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Setelah itu ia membiarkan Rocky menyelesaikan make up nya, Eunwoo kini berjalan untuk duduk di sofa.

Sejujurnya tidak ada anggota member yang tahu jika Sunhee meninggalkan apartemen hampir dua minggu. Eunwoo pun mengira jika hubungan mereka sudah baik-baik saja karena Sunhee tak lagi menghubunginya untuk menanyakan kabar.

Entahlah, Rocky merasa hal ini tidak seharusnya diceritakan kepada membernya. Takut mereka akan ikut merasa khawatir dan terbebani yang nantinya malah berpengaruh pada penampilan mereka di panggung, Rocky tak mau hal itu terjadi.

Untuk saat ini ia hanya ingin fokus pada comebacknya, dan berusaha mengesampingkan urusan lain. Tentu ia juga harus tampil maksimal tanpa adanya hambatan dengan cara melupakan sejenak perkara yang terjadi didalam rumah tangganya.

.
.
.

Bau harum khas kue yang baru saja diangkat dari oven mendominasi seisi ruangan dapur. Heavy cream berwarna cokelat meleleh melalui paping bag yang akhirnya menyelimuti kue yang baru saja matang tadi.

Jemari lentiknya dengan fasih mulai mendekorasi kue menggunakan macam-macam buah beri dan whipped cream. Orang yang memesan kali ini ingin kue dengan toping buah katanya.

"Wah memang kue buatanmu tidak pernah gagal," puji salah seorang yang menggunakan pakaian putih sama seperti dirinya.

"Kue buatanmu juga tidak pernah gagal eonnie," balas Sunhee melemparkan senyum.