Setelah melewati waktu berpekan-pekan lamanya, Rocky menjadi jarang pulang ke apartemen. Kali ini benar-benar jarang karena lelaki itu hanya pulang seminggu sekali. Dan parahnya lagi lelaki itu sulit sekali dihubungi.
Contohnya saja Rocky tidak memberi kabar jika ia akan menginap di dorm, tentu Sunhee menjadi khawatir saat sudah tengah malam namun Rocky tak kunjung pulang. Dan tidak ada pilihan lagi selain menanyakan keberadaan pria itu.
Namun Rocky akan membalasnya saat keesokannya dipagi hari dan menjelaskan jika pria itu sangat lelah sehingga tak sempat mengabari. Bahkan ia jarang sekali menanyakan keadaan Sunhee akhir-akhir ini.
Sunhee sebenarnya mengerti, Rocky akan mengadakan comeback sebentar lagi. Namun ia merasa jika comeback sebelumnya Rocky tidak sesibuk ini. Pria itu selalu pulang malah setelah mengerjakan pekerjaannya.
Padahal comeback All Yours kemarin merupakan full album sementara comeback kali ini hanya mini album. Jika dipikir-pikir dengan akal sehat, bagaimana mungkin lelaki itu bisa lebih sibuk saat ini? Sangat tidak masuk akal.
Seperti sekarang ini, sudah pukul satu dini hari namun lagi-lagi batang hidung Rocky belum nampak. Bahkan pesan-pesan Sunhee belum dibalas. Jangankan dibalas, dibaca pun tidak.
Ia hanya menatap kosong ponselnya yang tidak memiliki tanda-tanda kehidupan. Sungguh Sunhee resah, jantungnya akhir-akhir ini dibuat hampir mau copot saking khawatirnya.
"Kau dimana sih?!" monolognya dengan pias.
Ia bahkan tidak bisa tidur, ia terus saja mondar-mandir di ruang tengah. Jangan kalian pikir jika Sunhee bisa tidur saat Rocky tidak ada kabar begini. Nyatanya Sunhee akan terjaga hingga menjelang pagi, dan akhirnya ia baru bisa tertidur nyenyak saat paginya ia mendapatkan kabar dari lelaki itu.
Ya, siklusnya selalu seperti itu. Sunhee jadi jarang tidur malam dan lebih sering tertidur dipagi hari hingga melewatkan sarapan. Siangnya barulah ia beres-beres dan memasak. Walaupun Rocky selalu bilang jika pria itu tidak mengabari maka ia akan berada di dorm, tetap saja Sunhee khawatir dan berujung tidak bisa tidur.
Sekeras mungkin Sunhee menahan air matanya yang hendak turun. Ia ingin sekali menangis, ia jadi merasa frustasi sendiri karena tidak ada yang bisa ia lakukan selain menunggu keberadaan maupun kabar pria itu.
Sunhee langsung melempar ponselnya keatas sofa ketika suara bel apartemennya berbunyi. Saking kalutnya ia tidak lagi berpikir panjang siapa yang datang saat dini hari begini, bahkan ia tidak berpikiran jika yang diluar adalah orang jahat, ia sudah sangat yakin jika orang diluar merupakan Rocky.
Begitu ia membuka pintu, air matanya langsung luruh. Ia langsung menubruk tubuh pria yang ada dihadapannya saat ini hingga sang empu linglung, namun masih sanggup menopang bebannya. Perasaan khawatir Sunhee tiba-tiba meluap entah kemana ketika Rocky berdiri dihadapannya saat ini.
"Oppa," isaknya.
Rocky menepuk puncak kepala Sunhee. "S-sunhee-ya," ucapnya dengan parau. "Uljima!" lanjutnya.
Sunhee menjauhkan tubuhnya dari Rocky ketika mencium bau asing dari tubuh suaminya, alkohol. Rocky mabuk dengan keadaan wajah yang sudah sangat memerah, dan Sunhee baru menyadarinya sekarang.
"Oppa mabuk?!"
Rocky tidak menggubris pertanyaan tersebut, pria itu justru ambruk kedalam pelukan Sunhee. "Hhh pusing Hee," lirihnya.
Perasaan Sunhee mencelos seketika, "Kenapa oppa mabuk?"
Mungkin Sunhee tidak akan selebay ini jika yang mabuk adalah orang-orang peminum keras seperti Moonbin ataupun Eunwoo. Tapi ini Rocky, pria yang seringkali enggan menyentuh alkohol. Kenapa ia mabuk? Sebenarnya ada apa?

KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin - Rocky Astro
FanfictionDijodohkan oleh idol? Menikah dengan salah satu member Astro? Hidup bersama dengan Rocky? Daebak! Manusia super swag yang kini harus menanggung tanggung jawab sebagai seorang suami, seperti apakah Rocky menangani ini? . . Rate : M 17+ (Dikarenakan a...