18

300 49 9
                                    

Sepanjang perjalanan yang Rocky lakukan hanyalah menggenggam tangan sang gadis yang tengah tak sadarkan diri dipangkuannya.

Ia terus menggenggam sesekali mengecup telapak tangan yang terasa dingin digenggamannya.

Rocky menunduk untuk melihat wajah Sunhee yang tidak dalam kondisi baik. Pipinya penuh dengan luka serta bercak kemerahan yang mengungu, terutama pipi sebelah kanannya.

Terus ia rapalkan doa-doa berharap Sunhee akan baik-baik saja. Suasana begitu hening karena terlarut dalam keadaan. Namun air matanya terus mengalir dari pipinya, ia menangis dalam diam.

"Bertahanlah," bisik Rocky tepat ditelinga Sunhee.

Begitu mereka sampai di rumah sakit, Rocky langsung berlari membopong Sunhee menuju ruang UGD dengan member lain yang menyusul dari belakang.

Ia terduduk lemas di depan ruang UGD begitu perawat mengambil alih tubuh Sunhee dari gendongannya dan membawa Sunhee masuk kedalam. Ia tidak diizinkan masuk, jadilah ia bersama yang lain menunggu kabar dari dokter diluar.

Moonbin yang melihat itu tertarik untuk menghampiri Rocky. Ia berjongkok untuk menyejajarkan tingginya dengan Rocky. Tangannya terulur untuk menepuk pundak Rocky.

"Mian Rocky-ya, jika aku tidak mengajak Sunhee makan keluar maka ini semua tidak akan terjadi." ucapnya dengan suara pelan, ia sangat merasa bersalah dengan Rocky.

Rocky yang awalnya menunduk kini mendongakkan kepalanya untuk menatap Moonbin. "Gwenchana hyung, ini semua bukan salahmu. Maaf juga tadi sudah lancang menarik kerah bajumu dan meneriakimu."

Moonbin mengangguk. "Aku paham situasinya, gwenchana."

"Aku juga ingin minta maaf hyung, mianhae." ucap Sanha yang kini ikut berjongkok.

Rocky tersenyum dan mengangguk. Tangannya terulur untuk menepuk punggung Sanha. Rocky menyadari diantara yang lain, Sanha lah yang terlihat paling syok dan ketakutan. Status maknae digrup maupun dikeluarganya membuat lelaki itu tetaplah seperti anak bayi.

Dan akhirnya semuanya ikut berjongkok kemudian saling berpelukan, berusaha untuk menenangkan dan menguatkan Rocky.

Mereka tahu, walaupun Rocky tidak menunjukkan ketakutannya sejelas Sanha namun Rocky tetaplah manusia. Istrinya adalah korban, dan tentu ia akan menjadi orang yang paling khawatir diantara yang lain.

.
.
.

Perlu diketahui jika kejadian mengerikan itu kini menciptakan kabar baik dan buruk bagi Rocky dan yang lainnya.

Kabar baiknya adalah Inseong dijatuhi hukuman 11 tahun penjara. Dan orang tuanya pun tak lagi membantu untuk mengeluarkannya dari penjara seperti kejadian dulu.

Orang tuanya sudah begitu lelah dengan sikap anak mereka yang memang ternyata mengalami gangguan mental. Inseong harus berada dipenjara isolasi karena menjalani terapi mental.

Dan tentu hal itu tak luput dari bantuan publik melalui berita juga artikel yang terbit. Banyak publik yang meledak-ledak begitu mendengar berita tersebut, terlebih Aroha.

Mereka sangat mencemaskan Rocky dan Sunhee waktu itu hingga akhirnya agensi angkat bicara jika keadaan keduanya baik-baik saja dan tidak ada hal-hal serius.

Agensi juga sekaligus mengumumkan kabar hiatus sementara Rocky dari kegiatannya dengan alasan memulihkan keadaan sekaligus menjaga Sunhee. Fantagio begitu baik dalam memperlakukan artisnya.

Kabar baik lain adalah polisi yang berhasil menemukan kamera kecil yang ternyata memang ada didalam apartemen. Polisi menemukannya dengan bantuan CCTV yang ada didalam apartemen, dan memang terlihat Inseong menyusup ketika apartemen kosong.

Dijodohin - Rocky AstroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang