Saat Sunhee bangun dari tidurnya, ia tak lagi menemukan Rocky disisinya. Perlahan-lahan ia bangun dari tidurnya dan membereskan ranjang yang setengah berantakan karena habis ia tempati.
Sunhee mengikat rambutnya dan berjalan keluar. Member lain tengah sibuk bersiap-siap untuk kembali ke agensi, mereka ada jadwal latihan lagi. Namun ia tidak menemukan keberadaan Rocky sama sekali.
"Rocky bilang ia pergi duluan ke agensi."
Eunwoo, lelaki itu selalu tahu isi pikiran Sunhee. Bagi Eunwoo membaca gerak-gerik Sunhee sangatlah mudah. Melihat Sunhee yang celingukan, sudah pasti sedang mencari Rocky.
Dan melihat Sunhee yang menghela panjang nafasnya seraya tersenyum, Eunwoo tahu jika wanita ini merasa kecewa. Senyumnya tak semanis dan setulus biasanya, ekspresinya sangat jelas menggambarkan perbedaan senyumnya. Sunhee ini tidak pandai berbohong.
"Sabar ya Sunhee. Rocky hanya masih emosi," ucap Eunwoo.
"Majayo, Rocky hanya butuh waktu." tambah Jinjin saat ia melewati keduanya. Lelaki itu tak sengaja mendengar percakapan Eunwoo dengan Sunhee.
Sementara Sunhee hanya mengangguk, namun kini senyum cerahnya kembali lagi. Semua berkat perkataan Eunwoo dan Jinjin yang mampu membuatnya merasa sedikit lebih tenang.
"Apa kalian sudah sarapan?" tanya Sunhee.
Eunwoo dan Jinjin menggelengkan kepalanya dengan kompak.
"Akan aku buatkan sarapan sebentar."
Sunhee dengan cekatan menuju ke dapur untuk membuat sesuatu. Ketika ia melihat bahan-bahan, ia hanya menemukan roti, telur, dan kalengan ham. Sunhee memutuskan untuk membuat sandwich sederhana saja.
Sunhee langsung menyiapkan enam buah piring dan mulai menumis ham menggunakan butter yang telah ia potong-potong. Dan tak lupa ia menyiapkan telur mata sapi.
Paginya dilewatkan dengan perasaan hangat karena para member yang selalu mendukungnya walaupun mereka tahu jika Sunhee salah. Namun kata-kata mereka selalu membuat dirinya merasa lebih baik. Mereka benar-benar penyemangat Sunhee.
.
.
.Moonbin menghabiskan sandwich dengan lahap. Ia juga menenggak habis susu putih hangat yang Sunhee buatkan. Namun ia tetap masih merasa lapar sehingga ia memakan dua buah snack bar dan satu kotak susu nesquik sebagai tambahan.
Tubuhnya yang besar karena sering berolahraga ini memerlukan makanan lebih dari sekedar sepotong sandwich dan segelas susu. Ia memerlukan lebih banyak makanan untuk asupan gizinya.
"Sunhee-ya, kau ikut saja dengan kami ke agensi." ujar Moonbin setelah menghabiskan nesquiknya.
"Eoh, lebih baik kau menyusuli Rocky. Kalian harus berbicara, si Rocky ini tidak bisa menghindar terus-terusan." tambah MJ menyetujui perkataan Moonbin.
Sepanjang mereka sarapan tadi, akhirnya Sunhee menceritakan kejadian yang sebenarnya karena mereka yang memintanya. Akhirnya mereka tahu apa yang sebenarnya terjadi antara dirinya dengan Jaehyun saat pertemuan terakhir mereka.
Menurut mereka ini adalah masalah kesalahpahaman saja dan cukup sepele. Namun dampaknya begitu besar sehingga mereka memberi saran bahwa Sunhee harus cepat-cepat menjelaskannya agar pertengkarannya tidak berlarut-larut.
"Bagaimana kau mau ikut kami?" tanya Sanha seraya mencuci piring bekas makannya.
Sunhee sempat ragu karena mungkin saja Rocky membutuhkan waktu. Namun mengingat saran member yang menyuruhnya untuk cepat-cepat menejelaskan, akhirnya Sunhee setuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin - Rocky Astro
FanfictionDijodohkan oleh idol? Menikah dengan salah satu member Astro? Hidup bersama dengan Rocky? Daebak! Manusia super swag yang kini harus menanggung tanggung jawab sebagai seorang suami, seperti apakah Rocky menangani ini? . . Rate : M 17+ (Dikarenakan a...