Seorang pria tengah duduk seraya menatap sebuah objek dengan pandangan sendu. Kanvas putih yang telah disulap menjadi coretan indah itu membuat candu untuk ditatapnya.
Kanvas yang ia realisasikan menjadi sebuah gambar seorang wanita dari arah samping dengan rambut yang berterbangan secara alami, tengah berada diatas bukit seraya menyender dibawah pohon. Itu adalah objek tercantik yang pernah ia temui selama lima tahun melukis.
"Kim Sunhee," lirihnya seraya mengusap kanvasnya lembut. Kemudian ia terkekeh miris. "Ah aniya, Park Sunhee seharusnya."
"Siapa itu hyung?"
Pria itu, Jaehyun menoleh pada orang yang kini duduk disisinya. Kemudian dengan lancang merebut kanvas yang tengah Jaehyun pegang. Ia meneliti lukisan tersebut dengan seksama.
"Hyung berkencan?"
Jaehyun menggeleng lemah, "Ani."
"Lalu siapa ini?"
"Temanku."
"Dia cantik."
Jaehyun tersenyum, "Ara."
Keduanya terdiam sesaat, sampai akhirnya Jaehyun merebut kembali kanvas tersebut. Ia langsung membawanya kedalam kamar dan memajangnya ditembok yang berada tepat didepan ranjang. Ditempat yang biasanya menjadi tempat lukisan terbaik Jaehyun.
"Hyung menyingkirkan lukisan terbaikmu dengan lukisan wanita ini?"
"Sekarang lukisan ini menjadi lukisan yang terbaik bagiku."
Keduanya terdiam memandangi lukisan tersebut. Sengaja Jaehyun selalu meletakkan lukisan terbaiknya tepat didinding yang berhadapan langsung dengan ranjang. Sehingga saat ia ingin tidur, bangun tidur, ataupun sedang berbaring dapat langsung melihatnya.
"Jungwoo-ya, apakah jatuh cinta adalah sebuah dosa?" tanya Jaehyun pelan. Ia mendudukkan dirinya diatas ranjang tanpa melepaskan atensinya dari mahakarya terindahnya.
"Hyung jatuh cinta dengan orang yang ada dilukisan itu?" tanya Jungwoo. Ia ikut mendudukkan dirinya disamping Jaehyun.
Jaehyun mengangguk tanpa ragu. "Tapi aku rasa itu adalah dosa."
"Kenapa jatuh cinta adalah dosa?" Jungwoo mengernyit pelan. Tak ada sejarahnya jika jatuh cinta itu merupakan sebuah kejahatan.
"Dia sudah bersuami."
Barulah saat itu Jungwoo melebarkan bola matanya. Ia menatap Jaehyun dengan pandangan yang teramat syok. Bisa-bisanya hyungnya yang satu ini jatuh cinta dengan istri orang.
"Hyung kau benar-benar gila!"
"Aku sudah tidak menemuinya lagi."
"Kenapa?"
"Sasaeng mengikuti kami, suaminya tahu. Dan dia menyuruh Sunhee untuk berhenti menemuiku." Jaehyun tersenyum kecut. "Namun sudah sepantasnya begitu. Jika aku terus menemuinya aku takut Sunhee akan celaka."
"Baguslah, itu untuk kebaikan kita semua," Jungwoo mengangguk singkat. "Lalu siapa wanita itu?"
"Park Sunhee."
"Tunggu! Namanya familiar." ujar Jungwoo seraya menangkup dagunya, sedang berpikir.
"Istrinya Rocky dari Astro."
Dan Jungwoo melebarkan matanya sekali lagi, namun dengan mulut yang menganga kali ini.
"D-dia istri seorang idol? Hyung kau bukan gila lagi tapi sinting!" pekik Jungwoo histeris.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin - Rocky Astro
FanfictionDijodohkan oleh idol? Menikah dengan salah satu member Astro? Hidup bersama dengan Rocky? Daebak! Manusia super swag yang kini harus menanggung tanggung jawab sebagai seorang suami, seperti apakah Rocky menangani ini? . . Rate : M 17+ (Dikarenakan a...