Dijodohin - Rocky Astro

12

Sunhee tidak tahu harus melakukan apalagi sekarang ini. Beres-beres sudah, masak pun sudah dan itupun hanya sedikit untuk dirinya sendiri makan nanti.

Yang ia lakukan sekarang hanya berbaring di kasur. Dengan laptop dan ponsel yang menyala. Sedari tadi laptop dan ponsel miliknya senantiasa menampilkan MV terbaru Astro, ia sibuk streaming.

Bahkan ia sudah mabuk dengan rap part milik Rocky karena ia langsung sibuk streaming sejak awal MV rilis. Ia terkagum-kagum melihat rap satu tarikan nafas dan sangat cepat itu.

"Minhyuk oppa ngerap atau bisik-bisik sih? Daebak!" itulah pemikiran Sunhee ketika pertama kali melihat rap part milik suaminya itu.

Ia juga jadi jatuh cinta dengan Astro. Jatuh cinta pada ketampanan Eunwoo, keseksian Moonbin, keimutan Sanha, kelembutan Jinjin, keceriaan MJ, dan tentunya ia semakin jatuh cinta pada pesona Rocky terutama bakat menarinya. Ia jadi jatuh cinta, ingin stan Astro.

Satu-satunya yang menganggur adalah ipad miliknya. Ia tidak menggunakan ipadnya untuk streaming melainkan untuk menonton konten-konten Astro di youtube. Seperti reality show mereka, Astro play, Astro ddocca, dan lainnya.

Laptop dan hpnya terus ia gunakan streaming namun ia fokus pada ipadnya. Jujur saja ia bosan jika harus menonton MV itu terus, ia sudah banyak menonton.

Bahkan 'We come as, we come as, we come as,' selalu terngiang-ngiang di kepalanya.

"Kukira Eunwoo oppa kalem, ternyata..." gumamnya menatap takjub ipadnya yang menunjukkan teriakan legendaris seorang Cha Eunwoo.

Saat asik-asik menonton Astro play, tiba-tiba terdapat iklan komersial dari salah satu aplikasi belanja online. Iklan yang ditawarkan cukup membuat Sunhee tergiur, akhirnya ia mendownload aplikasi tersebut.

"Album Astro All Yours limited version," ia membaca barang tersebut. "Diskon 20% untuk pengguna baru."

Sunhee melebarkan matanya ketika mendapatkan potongan harga yang lumayan itu. Tanpa menimbang-nimbang ia langsung checkout album tersebut.

"Setidaknya aku harus punya album mereka minimal satu saja," batinnya.

Setelah melakukan transaksi menggunakan kartu kreditnya, ia mengecek estimasi pengiriman barang tersebut.

"Barang ini akan datang tiga hari kedepan," gumamnya.

Setelah itu ia lanjut menonton Astro play yang sempat tertunda. Namun kegiatannys kembali terganggu lagi akibat ponselnya yang tiba-tiba berbunyi akibat telepon masuk.

"Aish jinjja!"

Dengan perasaan sedikit kesal ia meraih ponselnya yang tergeletak diatas nakas yang berada disebelah ranjang yang ia tiduri. Ia mengecek siapa yang menelepon dan ia cukup terkejut dengan telepon itu.

"Omo! Tumben sekali eommonim menelepon."

Tanpa menunggu lagi, Sunhee segera mengangkat teleponnya. Ini kali pertama ia ditelepon oleh sang mertua dan ia tidak ingin meninggalkan kesan buruk pada panggilan pertamanya.

"Yoboseyo," sapa Sunhee dengan ramah.

"Ne Sunhee-ya, bagaimana kabarmu?" jawab Aera, eomma Rocky diujung sana.

"Aku baik, bagaimana dengan eommonim?"

"Nde, aku juga sangat baik disini."

"Eommonim, ada apa meneleponku?"

"Ahh begini Sunhee-ya, eomma tahu kau sedang sendirian bagaimana jika kau main kesini?"

Sunhee terdiam sebentar, menimbang-nimbang permintaan mertuanya. Kalau dipikir-pikir tidak ada salahnya ia main karena ia sama sekali belum pernah berkunjung.