Dijodohin - Rocky Astro

11

⚠️WARNING⚠️
Mengandung konten dewasa!!!

.
.
.

Paginya Sunhee terbangun dalam keadaan kepala yang sangat pening. Yang ia lihat pertama adalah Rocky yang masih terlelap disebelahnya, ia rasa pria itu juga ikut mabuk.

Keadaan diluar cukup sepi karena member lain juga masih terlelap. Hanya ada Moonbin yang tertidur di sofa. Entah kenapa pria itu bisa berakhir disana.

Akhirnya Sunhee bergegas untuk mandi dan memakai pakaiannya yang semalam ia pakai karena nyatanya tubuhnya tadi hanya terbalut kemeja kebesaran milik Rocky.

Pipinya bersemu merah membayangkan bagaimana pria itu menggantikan pakaiannya. Kalau diingat-ingat ini adalah kali kedua Rocky melakukannya.

Setelah selesai dengan mandi dan bersih-bersihnya, Sunhee pergi menuju dapur untuk membuat sup pereda pengar. Ia membuat dengan porsi yang cukup banyak sekalian untuk yang lainnya.

Sunhee menyusun 7 mangkuk sup yukgaejang diatas pantry juga 7 mangkuk berisi nasi. Tak lupa ia menambahkan lauk lain seperti kimchi dan ikan goreng.

Setelah itu yang Sunhee lihat adalah Moonbin yang berjalan dengan sedikit sempoyongan menuju dapur. Ada sebuah keajaiban karena Moonbin bangun dengan sendirinya tanpa bantuan alarm atau orang lain.

"Aku mencium wangi enak dari dapur," ucapnya sembari menggaruk tengkuknya.

Sunhee terkekeh, pria itu mudah bangun dengan makanan rupanya. "Nde, aku sudah masak sup pereda pengar."

Moonbin mengangguk, "Aku akan membangunkan yang lain kalau begitu." ucapnya yang langsung beranjak menuju kamar-kamar yang lain.

Sunhee sendiri pun kembali ke kamar Eunwoo untuk membangunkan Rocky. Gadis itu mengguncang-guncang pundak Rocky dengan gerakan lembut.

"Oppa, ayo kita sarapan." ajak Sunhee masih dengan mengguncang pundak Rocky.

Lelaki itu hanya berdehem kemudian menarik tubuh Sunhee. Sementara Sunhee yang belum siap akhirnya berakhir terjatuh diatas tubuh Rocky, telinganya menempel persis didada pria itu membuat ia dapat mendengar irama detak jantung Rocky yang begitu teratur.

"Y-ya oppa," ucap Sunhee pelan.

Rocky hanya bergeming menghiraukan Sunhee yang berontak ingin bangun. Pria itu justru malah mengeratkan pelukannya pada pinggang Sunhee.

"Biarkan seperti ini dulu," ucapnya dengan suara serak khas bangun tidur seraya menciumi puncak kepala Sunhee.

"Ish memang tidak berat apa?!" protes Sunhee merasa risih, karena ia merasa posisi ini sedikit ambigu.

"Tidak sama sekali."

Akhirnya Sunhee menyerah dengan berontakannya. Ia hanya menyenderkan kepalanya dengan nyaman diatas dada bidang pria itu. Rocky sendiri masih memejamkan matanya namun ia sudah terjaga.

Sunhee meletakkan tangannya diatas dada pria itu pula, tepat disamping wajahnya. Ia mengusapnya lembut tanpa sadar, membuat Rocky reflek membuka mata.

"Hey, jangan menggodaku!" ucapnya menundukkan wajah agar dapat melihat wajah Sunhee.

Sunhee akhirnya memukul dada Rocky dengan pelan karena jengkel. "Makanya banguuunn!!"

Rocky menggelengkan wajahnya, ia hanya menunjuk-nunjuk bibirnya. "Morning kiss," ucapnya sembari memanyun-manyunkan bibirnya.

Sunhee bergidik ngeri karena sikap Rocky yang tiba-tiba manja seperti itu. Biasanya Rocky tidak seperti ini, dia lebih ke tipikal orang yang langsung melakukan tanpa meminta alias agresif.